“Persepsi”, Sebuah Stimulus Bagi Alunan Semesta Agar Terus Berkarya

“Persepsi”, Sebuah Stimulus Bagi Alunan Semesta Agar Terus Berkarya

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers Alunan Semesta

Alunan Semesta ingin orang yang mendengar lagu “Persepsi” jangan terlalu cepat berasumsi serta jangan melihat sesuatu dari satu sudut pandang saja.

Perilisan single, selain karena bertujuan untuk eksistensi sebuah band agar namanya muncul ke permukaan, kiranya punya peran lain yang tidak kalah penting, seperti misalnya sebagai jembatan untuk sebuah album. Hal tersebut diamini pula oleh kolektif musik asal Bandung bernama Alunan Semesta, yang merilis single beserta video klip nya pada akhir tahun 2018 kemarin, berjudul “Persepsi”

Seperti halnya lagu-lagu Alunan Semesta sebelumnya, lagu “Persepsi” juga tak lepas dari penulisan lirik yang mengandung puisi, dan oleh karenanya tidak jarang pula orang berpendapat jika lagu tersebut tidak dapat diinterpretasikan dengan gamblang saat sekali dengar. Namun menurut mereka justru disanalah keunikan lagu Alunan Semesta, karena didalam penyajiannya berisikan isian lirik yang piawai memancing tafsir-tafsir menarik dan imajinatif, yang makin lengkap dengan sentuhan instrumen saxophone dan floit, hingga memberikan kesan ‘sexy’ di setiap lagunya, serta pengaruh Beirut dan Bossanova pada olahan musiknya.

Untuk menambah kekuatan isian lagunya, lagu “Persepsi” divisualkan juga dalam bentuk video klip, dengan melibatkan Raka Munggar, sebagai orang yang bertanggung jawab untuk duduk di kursi sutradara. Menurut penuturan Alunan Semesta, Raka dinilai berhasil menyulap lirik “Persepsi” dengan indah dan sederhana, tanpa menghilangkan ‘pesan’ dari lagu itu sendiri.

Dari rilisan pers yang DCDC terima, sang vokalis Ule menuturkan jika Alunan Semesta ingin orang yang mendengar lagu “Persepsi” agar jangan terlalu cepat berasumsi, jangan terlalu cepat menghakimi, dan selalu mengatakan orang lain salah, padahal sebenernya tidak, hingga pada akhirnya dia akan menyesal sendiri, karena melihat dari satu sudut pandang saja.

Sebagai tambahan, band yang beranggotakan Ule (vokal), Erland (drum), Eky (saxophone & floit), Sandow (gitar), dan Arif (bass) ini memberikan pesan untuk para penikmat karya Alunan Semesta yang biasa dipanggil semesta mengalun ini, untuk tetapl loyal dan mendengarkan musik dari hati.

BACA JUGA - Romansa Kerlap Kerlip Lampu Kota Tergambar di Lagu “It’s You” Milik Sistcat

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner