Penat Dengan Pola Hidup di Kota, Prasiwan Pilih Semesta Sebagai Pijakan

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers Prasiwan

Lagu “Sang Pelangi” merujuk pada jati diri seorang yang jenuh dengan hidup yang monoton di kota sebagai pegawai kantoran yang sibuk dengan urusan waktu.

Musisi dan hal yang melatarinya tentunya tidak bisa dipisahkan dengan tumbuh kembangnya kala bersentuhan dengan musik. Satu hal yang nampaknya menjadi relevan bagi seorang pria dengan nama panggung Prasiwan. Sudah mengakrabi dunia musik sejak kecil, membuatnya memantapkan arahnya untuk berada di ranah ini. Tidak hanya sekedar hobi, musik bagi dirinya kemudian menjadi pelampiasan untuk mengatasi rasa kesepian, hingga seiring waktu, keterampilan jemarinya memetik gitar membawanya mengenal berbagai kalangan musisi lokal dan menjadikan wawasannya lebih luas.

Meneruskan perjalanan bermusiknya, penyanyi dan penulis lagu asal Surabaya ini merilis single ketiganya yang berjudul “Sang Pelangi”, pada akhir November lalu. Dilansir dari rilisan pers yang DCDC terima, lagu dengan isian lirik personal ini merujuk pada jati diri seorang yang jenuh dengan hidup yang monoton di kota sebagai pegawai kantoran yang sibuk dengan urusan waktu, di mana hal itu menjadi sebuah pola yang berulang dan manusia dalam lingkarannya menjadi seperti robot.

Dilandasi keresahan itu, dirinya bertekat untuk berpetualang dan benar-benar ingin melihat sebuah keindahan yang di ciptakan oleh empunya alam semesta. Ditambahkan pula olehnya jika pemilihan judul “Sang Pelangi” sendiri adalah kata bias untuk seseorang yang penasaran dengan suatu perjalanan yang menyukai keindahan alam, serta dunia yang penuh warna-warni dengan berbagai budaya. “Mengarungi perjalanan kecil ataupun besar tetap akan mencari sesuatu yang bermakna dan penuh momentum, anugerah yang harus di nikmati dan disyukuri tanpa ada kata putus asa ataupun mundur dalam jalan hidup yang berharga”, ujar menjelaskan isian lagu ini.