Pasca Hiatus Majesty Hadirkan EP ‘Delusi’ ke Permukaan

Pasca Hiatus Majesty Hadirkan EP ‘Delusi’ ke Permukaan

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers Majesty

Mengetengahkan EP terbarunya yang berjudul DELUSI, Majesty kembali membuktikan eksistensi mereka dengan rilisan EP nya ini, lengkap dengan perilisan video musik dari single berjudul sama dengan EP nya, “Delusi”

Menarik ke dua dekade lalu, kala banyak musisi yang melakukan penjajakan dengan industri lewat nyala kreasinya masing-masing. Yang juga turut memunculkan warnanya ke permukaan adalah band-band emo rock yang identik dengan isian lirik personal, dengan balutan musik yang kerap diidentikan dengan nama post hardcore. Beberapa band kemudian terpantik untuk meneruskan spirit dari genre musik ini, tak terkecuali dengan Majesty yang merasa perlu muncul lagi ke permukaan setelah sempat hiatus dalam waktu cukup lama.

Mengetengahkan EP terbarunya yang berjudul DELUSI, Majesty kembali membuktikan eksistensi mereka dengan rilisan EP nya ini, lengkap dengan perilisan video musik dari single berjudul sama dengan EP nya, “Delusi” yang sudah bisa disimak di kanal Youtube MAJESTY TV. Menariknya lagi, dalam single ini Majetsty menggandeng nama Lavy Repvblik sebagai kolaboratornya. Lagu dengan isian lirik emosional tentang dilema percintaan ini dikemas dengan nuansa musik emo rock era 2000an, yang dibalut pula dengan atmosfer yang enjoyable dalam balutan sound modern. Selain itu, ada hal yang unik dalam pembuatan Debut EP ini. Dengan hengkangnya sang bassis, akhirnya Majesty memberikan konsep kolaborasi dengan bassis/musisi papan atas Indonesia, salah satunya adalah  Ivanka Slank di lagu “Inilah Aku” yang akan memberikan warna khasnya pada lagu ini.

Selain merilis EP perdana, Majesty kini tampil dengan formasi baru yang terdiri dari Iwan Bossman aka Uban (vokal, gitar), Aduyz (gitar, vokal latar) dan Faishal Arif (drum). Nama Uban dan Aduyz bisa dibilang tidak asing lagi di penikmat musik Indonesia. Uban dulu pernah menjadi vokalis band Kunci, sementara Aduyz masih aktif hingga kini sebagai gitaris Speak Up dan additional guitarist di Superglad. Jam terbang dan pengalaman mereka bertiga membuat EP perdana Majesty ini layak untuk ditunggu.

Diakui oleh mereka jika single “Delusi” dipilih sebagai single pertamanya karena dinilai bisa me-representasikan khayalan yang terbisik dalam mimpi dari salah satu personil Majesty, dengan nuansa musik yang catchy dan rock. Sedangkan untuk urusan video musiknya sendiri, Majesty menggandeng seorang sutradara muda berbakat bernama Thomas Arvid dari Kurang Kerjaan Production, dengan konsep yang simple, clean, energik, namun ada sisi gelap dari seorang wanita dalam delusi yang Majesty rasakan.

Sebagai tambahan, EP album DELUSI ini berisikan 5 lagu yang dikerjakan dalam waktu 5 bulan, dari mulai pembuatan lirik sampai selesai proses rekaman di Quadosh Studio. Mixing oleh Ben Atta dan mastering Wisnu Ikhsantama pada bulan Juni – November 2020. Dengan komposisi empat lagu berbahasa Indonesia, yakni “Inilah Aku”, “Yang Kurindukan”, “Delusi”, dan “Kuingin Bersama” yang diciptakan oleh sang gitaris, Aduyz. Sedangkan satu lagu sisanya berjudul “Sweet Intoxication” yang di ciptakan oleh sang vokalis Iwan Bossman, dengan padanan lirik berbahasa Inggris.

“Debut EP Album ini memang kami garap sendiri atau bisa dibilang dengan semangat indie.  Untuk digital distribution kami bekerjasama dengan NUCT Records. Karena ini merupakan EP debut pertama, jadi kami ingin merasakan semua prosesnya dari awal proses recording, desain artwork, penggarapan music video, merchandise dan digital platform biar berkesan”, jelas Uban, Aduyz, dan Faishal.

BACA JUGA - Ajak Para Remaja untuk Menikmati Masa Muda, J Jey Gaet Tarrarin dan Rilis "Let Me Be U"

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner