Noisecore, Harmoni Sebuah Kebisingan Abstrak
Noise bisa dikatakan sebuah genre musik yang cukup unik. Genre ini tidak menggunakan irama, ketukan, dan melodi seperti kebanyakan genre musik lainnya. Mereka menghancurkan semuanya. Noise itu layaknya kebisingan yang ekspresif. Kalian bisa bayangkan? Bayangkan sebuah gig hardcore/punk dengan sound yang lebih keras dan lebih destruktif, itulah noise.
Luigi Russolo, komposer futurist dari Italia ini diklaim sebagai orang pertama yang memainkan noise. Dengan singlenya berjudul Veglio di una città, yang dirilis pada tahun 1913. Lagu tersebut tercatat menjadi lagu noise pertama.
Luigi Russolo
Genre noise tidak memiliki batasan tertentu, karena sifatnya yang random dan ekpresionis. Untuk menghasilkan suara, para musisi noise tidak hanya menggunakan alat musik konvensional. Mereka bisa saja membawa gergaji mesin, palu, piring, kaca, atau apapun itu yang intinya dapat menghasilkan suara.
Di era post modern saat ini genre noise telah mengalami perubahan menjadi lebih ekstrim, karena perkembangan musik juga semakin kompleks. Jepang bisa dikatakan sebagai Mekahnya genre noise. Banyak band-band noise terkenal dari Jepang, dan dengan eksperimen mereka yang gila-gilaan.
HANATARASH adalah salah satu band noise Jepang yang cukup dikenal pada pertengahan 80an. Aksi mereka saat tampil memang sangat gila. Pernah pada suatu show mereka membawa buldozer, dan rongsokan besi untuk menciptakan kebisingan. Pada acara lainnya, mereka dihentikan karena salah seorang personilnya hampir melemparkan molotov.
Hanatarash
Mereka yang mengklaim dirinya seorang noise atau pemerhati noise pasti tidak asing dengan musisi dari Jepang ini. MERZBOW adalah nama samaran dari Masami Akita yang telah membuat kebisingan selama hampir 30 tahun, dan dinyatakan sebagai musisi noise paling konsisten dan berpengaruh di dunia.
MERZBOW telah merilis sekitar 250 album studio, memiliki puluhan EP, serta kolaborasi, dan album live. Dia tidak seperti musisi noise kebanyakan, MERZBOW bisa menjadi fleksible. Tidak hanya seputar pada kebisingan, namun dia juga bisa memainkan dengan tempo lambat, musik ambient, dan mudah didengarkan.
Merzbow
Di Indonesia sendiri, scene ini cukup berkembang walaupun jarang terekspos sedemikian rupa. Beda dengan genre lain yang lebih familiar dan terkesan lebih di blow-up oleh para penikmatnya. Grup seperti Kalimayat yang digagas oleh Danif Pradana merupakan salah satu penggerak musik noise di Tanah Air. Selain Kalimayat, bertebaran noisecore yang banyak menyentuh ranah alternative rock, techno, 8bit music, hardcore punk, hingga grind. Band-band seperti Aneka Digital Safari, Serigala Jahanam, Terror/Incognita, Mati Gabah Jasus, Pemuda Elektrik atau yang terpengaruh free jazz sekalipun, Sungsang Lebam Telak adalah sebagian kecil yang memainkan gaya musik ini. Oke, apakah ini “musik”? Silakan coba dengarkan dan terka sendiri hahaha.
Aneka Digital Safari
Serigala Jahanam
Sungsang Lebam Telak
Oleh : Karel
Sumber : Kapan Lagi
Foto: Google All Pics
Comments (0)