Nathania Jualim Perkenalkan Musiknya Lewat Mini Album 'Metamorfosa'

Nathania Jualim Perkenalkan Musiknya Lewat Mini Album 'Metamorfosa'

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers Nathania Jualim

Lewat balutan musik pop dengan sentuhan jazz dan rock, Nathania suguhkan lima lagu yang menjadi cerita perjalanan kehidupan, rasa, cinta, harapan, dan mimpinya dalam album berjudul Metamorfosa.

Mungkin tidak banyak solois perempuan yang memilih musik instrumental sebagai cara dia muncul ke permukaan. Satu hal yang rupanya coba diwujudkan Nathania Jualim dalam memulai perjalanan karir bermusiknya di tanah air. Lahir di Bandung, 22 Juli 1995, Nathania Jualim memulai solo karirnya dengan meluncurkan sebuah single berjudul “Turn Back Time” pada tahun 2016. Selang 3 tahun kemudian, setelah ia menyelesaikan pendidikannya sebagai mahasiswa musik di Universitas Pelita Harapan, gitaris wanita sekaligus penyanyi dan penulis lagu ini merilis mini album pertamanya yang berjudul Metamorfosa.

Lebih jauh tentang mini albumnya tersebut, dia menganalogikan judul tersebut selayaknya kupu-kupu yang bermetamorfosa dari telur, ulat, kepompong, hingga menjadi seekor kupu-kupu. Analogi tersebut kemudian digambarkannya lewat proses perjalanan diri seorang Nathania Jualim sebagai seorang musisi, dari awal mula ia bermusik hingga saat ini. Sebuah album yang tentunya menjadi buah perkenalan akan musikalitas Nathania yang bermetamorfosis seiring ia menekuni karier bermusiknya.

Lewat balutan musik pop dengan sentuhan jazz dan rock ini, Nathania suguhkan lima lagu yang menjadi cerita perjalanan kehidupan, rasa, cinta, harapan, dan mimpi Nathania Jualim. Lima lagu tersebut terdiri dari empat lagu instrumental dan satu lagu berlirik. Menariknya lagi, dalam mini album ini dia tidak hanya menonjolkan permainan gitar akustiknya saja, tetapi juga menyuguhkan permainan gitar elektrik, serta kemampuan bernyanyinya. Selain itu, di mini albumnya ini, Nathania turut mengikutsertakan sejumlah musisi, seperti drummer Echa Soemantri, bassis Fajar Adi Nugroho (Gugun Blues Shelter), celois Rachman Noor, kibordis Alice Grace, dan Yola Teodora yang menjadi vokal latar dan pengarah vokal di mini albumnya ini.

Secara khusus juga ia menulis lirik di salah lagu yang berjudul “Menatap Matahari”, yang rencananya kelak akan menjadi single ke duanya setelah “Turn Back Time”. Tentang lagu “Menatap Matahari” sendiri, diaukui olehnya jika lagu ini menggambarkan semangat dan keyakinan seseorang untuk berani melakukan segala sesuatu yang diyakini olehnya, walaupun nampaknya mustahil, namun ia percaya bahwa akan selalu ada penyertaan dari Sang Pencipta dan orang-orang di perjalanan hidupnya.

Dengan permainan gitar Nathania yang impresif dan nyanyian serta lirik yang menjadi satu kesatuan cerita album ini, nampaknya nama Nathania akan menjadi solois yang akan mencuri perhatian, mengingat mungkin tidak banyak solois perempuan yang mempunyai musikalitas komplit dan mumpuni sepertinya. Tertarik dengan mini album dari Nathania Jualim ini? coklatfriends bisa simak lagu-lagunya melalui tautan di bawah ini.

BACA JUGA - Ajak Daniel Clift, Faye Risakotta Hadirkan Lagu Dalam Versi Strings Section

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner