Matter Halo Mempertanyakan Teknologi dan Sumber Energi di Video Musik Terbarunya

Matter Halo Mempertanyakan Teknologi dan Sumber Energi di Video Musik Terbarunya

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers Matter Halo

Lewat video musik “When the Screen Is Turning Black, but You’re Still Seeing the Light” Matter Halo mengajak untuk membayangkan bagaimana kalau semua teknologi dan sumber energi yang kita andalkan di bumi ini padam

Sebuah video musik lahir dan kemudian mengemban tugas sebagai perpanjangan tangan sebuah karya musik suatu band. Kehadirannya seakan menjadi klimaks dari suguhan audio yang sebelumnya diperdengarkan ke permukaan. Pun begitu dengan yang diamini oleh Ibnu Dian (gitar, vokal) dan Ganindra Rai (bass), kala duo yang tergabung dalam grup musik Matter Halo ini melepas video musik dari salah satu lagu yang terdapat dalam album NIGHTVISION, berjudul “When the Screen Is Turning Black, but You’re Still Seeing the Light”. Menariknya, yang juga duduk di kursi suradara video musik ini adalah vokalis Matter Halo sendiri, Ibnu Dian.

Mengambil inspirasi dari gaya bermusik serta segala macam nilai estetis dari aliran Folktronica yang populer pada era 2000an ini, Matter Halo berusaha mengungkapkan secara visual sebuah narasi akhir dari perjalanan yang terangkum dalam album NIGHTVISION. Kegelisahan manusia modern yang hanya dapat menjalankan kehidupannya dengan bergantung kepada berbagai macam perangkat dan piranti digital, yang pada akhirnya berjasa juga dalam menghubungkan mereka satu sama lain, kekhawatiran tentang masa depan yang belum tentu akan lebih baik dari saat ini, serta beberapa keindahan dan fenomena alam yang sepertinya hanya dapat dinikmati lewat layar sebesar telapak tangan, menjadi fokus utama dari narasi yang berusaha ditampilkan dalam video berdurasi satu menit dua puluh empat detik ini.

Tentang hal ini Ibnu selaku vokalis dan sutrdara video musik ini menuturkan jika pada prosesnya video musik ini memakan waktu lama, karena ada pesan dari album yang ingin disampaikan sejelas dan seringan mungkin untuk pendengar. “Saya dan tim kreatif terbiasa untuk bereksperimen dan meriset lebih dalam tentang segala aspek didalam musik video musik Matter Halo. Sebenarnya pun sadar atau tak sadar, para pendengar senantiasa berkontribusi dalam riset kami semenjak awal album ini di perkenalkan, dan kami berinteraksi dengan mereka lewat konten-konten interaktif di social media. Senang sekali perjalanan album ini sudah seperti investasi dan ide kolektif tentang kemanusiaan dari kita semua.” ujar Ibnu.

Selain itu, Ibnu juga menambahkan jika dari berbagai kejadian yang terjadi beberapa tahun ini, dia mencoba membayangkan bagaimana kalau semua teknologi dan sumber energi yang kita andalkan di bumi ini padam. “Bisa ga kita manusia mengandalkan diri kita sendiri sebagai sumber energi untuk menerangi sekitar? Sebenarnya dari mana energi yang kita butuhkan itu berasal? Bayangan itu yang gue coba lukiskan dalam visualisasi musik video ini.” tambahnya.

Matter Halo juga berharap bahwa video musik ini bisa dianggap sebagai ucapan terimakasih bagi semua orang, baik yang sudah mengenal musik Matter Halo sebelumnya atau bagi para pendengar baru, yang masih tetap bertahan hidup sampai detik ini, melewati semua sisi dan titik gelap dalam hidup, namun tetap bisa terinspirasi dan akhirnya bergerak menuju cahaya yang akan memandu mereka keluar dari kegelapan. Penasaran seperti apa lagu dan video musiknya? Simak melalui tautan di bawah ini

BACA JUGA - Forlyfe Hadirkan Single “One Of Two” Untuk Menjembatani Mini Albumnya

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner