Lewat Single "Gold", Simak Perubahan Seorang ABDA

Foto dan artwork didapatkan dari siaran pers. Kredit tidak disertakan.

Di bawah moniker anyar: ABDA, Ahmad Abdul "berubah". Berusaha merubah image, ia memakai nama baru juga warna musik baru dan memperkenalkan pembaruannya lewat "Gold". Ini lah karya yang menumpahkan segala emosi ABDA.

Keputusan besar diambil penyanyi solo pendatang baru, Ahmad Abdul di tahun 2021 ini. Ia yang seorang runner up dari salah satu ajang pencarian bakat merubah nama panggungnya menjadi ABDA. Di bawah moniker anyar, ABDA ‘’berubah”.

Sedikit cerita tentang pergantian nama ABDA, ia mulai merubah namanya sejak November 2020. Didasari ketidaktahuan banyak orang bahwa ABDA sudah memiliki karya sendiri dengan rilisnya empat lagu dari nama panggung sebelumnya. Meski begitu, tak sedikit pula orang yang masih memandang sebelah mata dan menyematkan solois ini sebagai sosok musisi yang lebih rajin meng-cover lagu milik orang lain. Pandangan umum yang mungkin lekat bagi mereka yang ikut ajang pencarian bakat.

“Aku ingin menghilangkan image itu. Di luar itu aku butuh nama yang lebih universal, yang lebih gampang diingat dan menjadi sesuatu yang baru. Menyadari bahwa jalur musik yang aku jalani berbeda, ini adalah salah satu strategi dan keputusan untuk sesuatu yang ingin aku capai,” jelas ABDA.

Bukan hanya nama, dari segi musikalitas pun ABDA berubah. Kini, ia hadir dengan sebuah lagu baru yang ia tulis sendiri berdasarkan perjalanan karir bermusiknya. Terciptalah “Gold” yang ia angkat sebagai bentuk optimisme seorang ABDA dalam menjalani kehidupannya. Dituangkan melalui nada-nada yang apik, alunan musik berpadu barisan lirik berbahasa Inggris yang tepat dan dinyanyikan dengan penuh emosi. Hal ini cukup menunjukkan kualitas sebenarnya dalam diri ABDA, baik sebagai penyanyi yang juga piawai mencipta lagu.

ABDA melukiskan dirinya melalui lagu “Gold”: perjuangan, latar belakang dan tujuan hidupnya. Ada kemarahan di balik sebuah proses yang sebelumnya sampai saat ini. Semua emosi dituangkan di lagu ini dan memperkenalkan sosok ABDA lebih personal dan mendalam lagi, baik secara lirikal juga musiknya kepada pendengar. “Aku pengen menunjukkan bahwa aku penyanyi yang punya karya, aku bisa berkarya, di sini aku keluarkan semua keluh kesah dari apa yang sudah aku lalui,” ungkap Abda.

Dalam proses pengerjaan lagu “Gold”, Abda mengajak sederet musisi yang pernah bekerja sama dengannya di karya-karya sebelumnya. Untuk musiknya, ia dibantu oleh Marco Steffiano, Jessi Mates, Josh Kunze, Kitut Sinjingo dari S/EEK, Dennis Svara dan dibantu juga oleh Kamga sebagai vocal director. Ia menghabiskan waktu sebulan penuh dalam pengerjaanna, juga perubahan arah musik yang tak luput dilakukan oleh ABDA. Musiknya jauh lebih mengeksplorasi ranah aliran musik lain selain pop. Sebut saja alternative pop. .

Lagu “Gold” bukanlah lagu pertama yang ditulis ABDA dalam bahasa Inggris. Sebelumnya, ia beberapa kali telah merilis single berbahasa Inggris, seperti “Coming Home”, “Up To The Sky”, dan “Tell Me Something”. ABDA juga sudah merilis dua lagu berbahasa Indonesia, yaitu “Yang Terbaik” dan “Bukan Cintaku”. Kebanyakan dari karya-karya ini dirilis saat ABDA masih menggunakan nama Ahmad Abdul.

“Mungkin karena aku merasa lebih nyaman menulis lagu dalam bahasa Inggris. Selain karena bahasa yang universal, aku merasa lebih mudah aja sih menemukan nada dengan bahasa Inggris. Tapi nggak menutup kemungkinan untuk karya berikutnya, aku tulis dalam bahasa Indonesia,” tutur ABDA.

“Lagu ini adalah karya perdana dan pertama dari seorang ABDA. Sebuah lagu berbahasa Inggris namun ini adalah karya dari seorang anak bangsa Indonesia. Semoga bisa dinikmati oleh semua orang, semoga lagu ini juga bisa membawa ABDA berkarir lebih jauh lagi. Gold is coming for you,” tutup ABDA.