Lewat Lagunya, Duta Pamungkas Gambarkan Sosok Wanita Seribu Wajah

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers Duta Pamungkas

Duta Pamungkas menggambarkan sosok wanita berwajah seribu. Ada pesan moral dibaliknya.

Berangkat dari perannya sebagai musisi sesi lintas penampil, baik format solo maupun grup tanah air, Duta Pamungkas memantapkan diri menjadi solois pada tahun 2016. Debut albumnya Eschatological Friends dibekali 12 lagu berbahasa Inggris bernuansa alternatif, dimana dia mampu membuktikan layak mendapat tempat di skena musik tanah air. Duta patut diperhitungkan, karena namanya berhasil membuat market di Jepang dan Jerman tertarik kepadanya.

Pemuda asal Jakarta ini sempat mengiringi Ten to Five, Imela Kei, Lala Karmela, dan sebagainya, sebelum akhirnya memutuskan membuat proyek duo bernama MarcoMarche, dan telah menghasilkan dua album bertajuk Warm House dan Down The Valley” Pada tahun 2015, musik folk kembali naik pamor, begitu juga dengan MarcoMarche yang mengusung musik folk, dengan amunisi gitar akustik yang sangat khas dan kuat dalam hal harmonisasi vokal, hingga menarik publik penikmat musik Indonesia. Tak lama berselang setelah sukses merilis cipta karya mereka di Indonesia, album MarcoMarche dilirik record label asal Jepang, dan kemudian diproduksi dan disebar di negeri matahari terbit. Selain itu, Duta bersama Andhika Triyadi juga sempat membuat scoring film Perahu Kertas.

Proses pembuatan "Thousand Faces Gurl" berlangsung hanya satu hari, dengan catatan disini Duta memainkan semua instrumen nya, drum, bass dan gitar, di studio 58, Depok. Padahal lagu ini ditulis lumayan lama di awal tahun 2018, namun ternyata momen nya baru bisa tercipta di awal tahun 2019. Pada tanggal 1 Maret 2019, "Thousand Faces Gurl" mulai berkelana di dunia digital dan berhasil merebut 1.000 pendengar di hari pertama diperdengarkan. Dalam waktu dekat, jika tidak ada halangan yang berarti, Duta mencanangkan peluncuran album kedua miliknya pada bulan Agustus. Sejauh ini, sudah sekitar tujuh buah lagu yang dirilis ke publik dan akan menjadi bagian dari album kedua nya tersebut.

Bercerita sedikit tentang single terbarunya, "Thousand Faces Gurl" mengangkat sosok seorang wanita yang memiliki kepribadian berbeda di setiap potret kehidupannya. Layaknya pelantar media sosial, di setiap fotonya ia kerap menampilkan perbedaan. Tidak pernah sama meski pribadinya hanya satu. Hal ini dialami sendiri oleh Duta, ketika sedang bersantai – berselancar di Instagram, ia menemukan sosok wanita tersebut. Wanita yang selalu terliihat berbeda dari satu per satu unggahan fotonya. Seolah-olah selalu menjadi orang yang berbeda.

Setelah ditelusuri dan dicari tahu fakta lain seputar sosok wanita tersebut, dan ternyata ia adalah wanita yang mudah untuk jatuh cinta kepada orang lain. Secepat jentikkan jari. Hal ini, berlaku sebaliknya bagia siapapun pria yang kenal atau dekat dengannya, orang lain akan sangat cepat jatuh cinta kepada wanita itu. Duta berpesan, kita tidak perlu mempertahankan sesuatu yang gampang diraih dan tidak perlu juga mengambil hati apabila sesuatu yang gampang diraih itu tiba-tiba pergi.