Karnaval Genosida Menjadi Pembuktian Humiliation Akan Death Metal Gaya Baru

Karnaval Genosida Menjadi Pembuktian Humiliation Akan Death Metal Gaya Baru

Sumber foto : press release Humiliation

Humiliation ingin membuktikan jika musik death metal yang mereka usung, bukanlah musik yang kaku, dan mereka mencoba mencairkan stigma terahadap musik ini, agar karyanya bisa didengar oleh segala kalangan.

Humiliation resmi merilis album terbaru mereka yang bertajuk Karnaval Genosida, pada Jumat, 30 Maret 2018, dibawah naungan Armstretch Records. Album ini tersedia dalam format CD dan beberapa store dan platform digital. Album tersebut merupakan album ketiga selama mereka bermusik sejak tahun 2010. Sedangkan single yang dijadikan “peluru” pertama album ini, Humiliation memilih track berjudul “Ironi Agnostik”, yang dirilis di kanal youtube milik Humiliation, dengan format video lirik.

Lagu “Ironi Agnostik” menjadi satu hal menarik, karena tercipta dari hasil kolaborasi antara Humiliation dengan Yuka Tamada, dan dilihat dari musiknya, memiliki nuansa dan aransemen yang berbeda, dibanding lagu-lagu dari album sebelumnya, dengan aransemen yang lebih teknikal, dan memiliki sisi feminim dari vokal Yuka. Hal ini digabungkan dengan aransemen bertempo cepat khas Humiliation. Bukan hanya di lagu itu saja, karena Yuka Tamada juga berkolaborasi di lagu “Harmoni Tanpa Nyawa”, yang juga menyajikan suasana berbeda dari sebuah band death metal, seperti Humiliation.

Dilansir dari rilisan pers yang diterima DCDC. Humiliation, yang diwakili oleh Adam, vokalis band Humiliation, menuturkan jika mereka hanya ingin membuktikan musik death metal yang mereka usung, bukanlah musik yang kaku. Mereka mencoba mencairkan stigma terahadap musik ini, agar karyanya bisa didengar oleh segala kalangan. Setidaknya masyarakat bisa mengapresiasi karya Humiliation dengan mendukung gerakan musik ekstrem ini, agar bisa naik ke permukaan.

Album “Karnaval Genosida” berisikan 11 lagu, yaitu “Gentar Bersuara”, “Anomali”, “Apokalips Bertabir”, “Karnaval Genosida”, “Antem Absolut”, “Heresi Genetika”, “Ironi Agnostik”, “Genesis”, “Bidah Menjalang”, “Perang Demi Setan” (Forgotten Cover), dan “Harmoni Tanpa Nyawa”. Tentang lagu cover “Perang Demi Setan” milik Forgotten itu sendiri, hanya terdapat pada format CD saja, dan tidak terdapat di platform digital.

Sebagai tambahan, selain kolaborasi dengan Yuka Tamada tadi, di album ini Humiliation juga berkolaborasi dengan beberapa musisi lainnya, seperti Morgue Vanguard, Vicky Burgerkill, Ronald Carnivored, dan Nobie Bottlesmoke. Serta tidak ketinggalan sosok penting yang berhasil memoles album ini, yaitu sosok produser musik metal Internasional asal Amerika, Mark Lewis.

BACA JUGA - Gagal Ginjal, Sajikan Refleksi Tentang Pilihan Hidup Seorang Punkers Dalam Lagunya

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner