Bicara tentang Rahasia Batin dan Raja dari Segala Raja dalam 'Semantik'

Bicara tentang Rahasia Batin dan Raja dari Segala Raja dalam 'Semantik'

Foto didapatkan dari siaran pers yang dikirimkan oleh Penembak Jitu.

Dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan, hadir satu unit chillhop/vibe bernama Penembak Jitu yang berencana merilis album perdana mereka. Album ini akan mengisahkan banyak hal tentang batin dan jiwa manusia dalam balutan bahasa metafora sufistik.

Dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan, hadir satu kelompok Penembak Jitu. Kelompok ini bukan diisi oleh para prajurit infanteri, tapi ini adalah satu identitas yang dipilih oleh sebuah grup musik yang diresmikan sejak awal tahun 2017. Bukan juga satu band dengan aliran rock, punk atau musik-musik berdistorsi lainnya. Semacam memunculkan satu pandangan paradoks, ini adalah band dengan aliran chillhop/vibe, memainkan materi-materi yang jauh dari kata bising dan justru malah cukup nyaman diterima telinga.

Sebenarnya, Penembak Jitu tidak benar-benar dibentuk di awal tahun 2017. Benihnya sudah muncul dari tahun 2008, namun sepanjang perjalanan bermusik, band ini mengalami beberapa kali gonta-ganti personil, identitas, hingga genre yang mereka usung. Dari nama Metamorphosis, Galena hingga Radio Aktive, juga dari aliran musik gothic metal/rock, blues, hingga ethnic jazz sudah menjadi bagian dari kisah mereka dalam mempertahankan band ini. Akhirnya, nama Penembak Jitu yang memainkan musik chillhop ini lah yang menjadi pilihan termutakhir mereka, dengan diperkuat oleh Angga Djaya (vokal & gitar), Yulian Abdi (drum), Azed Zikri (gitar), Maulan Rifani (kibor & synth) dan Andi Muhammad Ramadhani (bass).

Setelah menemukan formasi dan format musik (yang semoga menjadi pilihan terakhir dan terbaik), Penembak Jitu fokus dalam bentuk terbaru ini dan merampungkan beberapa karya. Mereka menggarap delapan buah lagu dengan gaya bahasa metafora sufistik dalam kurun waktu satu tahun, dan dua lagunya sudah dirilis, yaitu "Sendiri Bersandi" dan "Imaji Sketsa Rindu". Nantinya, dua lagu dan enam lagu lainnya akan dirangkum dalam satu buah album yang diberi judul Semantik.

Album Semantik mengajak kita untuk mengarungi rahasia yang terbalut rapi dalam masing-masing pengalaman batin jiwa manusia, menajamkan mata dan hati, menuju mati sebelum mati dan menerangkan tentang siapa sebenarnya sosok di balik wujud dan perilaku manusia, raja dari segala raja, penguasa kerajaan langit dan bumi, dan seniman yang maha agung. Semantik akan dirilis pada tanggal 10 Februari 2019, dan akan diresmikan lewat sebuah acara yang informasinya bisa disimak di akun Instagram @penembakjitu_official.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Penembak Jitu Official Band (@penembakjitu_official) on

BACA JUGA - “Bunga Kertas”, Ode Untuk Perjuangan Elda Melawan Kanker

 

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner