Mighfar Suganda

Untuk melampiaskan karya-karya yang sudah tercipta sejak SMA. Mighfar Suganda memutuskan mengerjakan lagu sendiri, karena teman-temannya berada diluar kota. Proses produksi album Timeless dimulai pada Oktober 2019 sampai Januari 2020 dengan total 12 lagu, di sebuah home recording bernama Rama Studio, Malang dekat dengan kantor Mighfar bekerja. Semua instrumen mulai dari bass sampai piano di take seorang diri. Dengan suara berat khas rock Mighfar Suganda mengusung genre Modern Pop/Alternative Rock dengan lirik Bahasa Inggris. Project Solo ini merupakan sisi melankolis dari keresahan pribadi yang pernah dialami Mighfar Suganda. Di bulan Februari 2020, Mighfar Suganda merilis album perdananya yang didistribusikan secara indie dengan hits single Broken Sunset, lagu yang dulu diciptakan bersama Cema bassist Hyns. sudah didengar lebih dari 17ribu kali di Spotify. Namun disaat tidak tepat, sebulan berselang pandemi corona menerpa Indonesia. Tur Jawa Timur di tahun 2020 pun sementara di tunda. Selang tiga bulan sejak dirilisnya single pertama, 30 Mei 2020 Mighfar Suganda hadir kembali dengan single kedua. Dance on Fire lagu yang ditulis sendiri, memberi wadah untuk para dancer menari menggunakan lagu ini. Sebuah tema menari diatas api, bersenang-senang diatas kepedihan. Lagu yang sampai di react oleh salah satu reviewer musik luar negeri. Lalu yang terakhir adalah lagu N for Nothin' Yang dirilis 3 Bulan setelahnya pada 1 Agustus 2020. Lagu ini di luar Album Timeless yang tercipta karena frustrasi pandemi Corona, sebuah pesan “menerima” kenyataan, lalu bangkit lagi. Diproduksi dan di recording di rumah sendiri saat masa PSBB, di mixing & mastering oleh Straight Music Studio. Disusul Music Video N for Nothin’ pada 25 September 2020, MV ini menampilkan visual aesthetic bernuansa low- light, yang diproduksi sejak Juli 2020. MV berdurasi 5 menit ini diproduksi oleh Kos Harian Peoduction yang di direct langsung oleh Mighfar Suganda.