DEVAROCK

  • Bayu Devarock

    Vokalis
  • Dayat Devarock

    Bass
  • Wawan Devarock

    Gitar
  • Hersyam Devarock

    Keyboard/Orchestra
  • Andre Devarock

    Gitar
  • Dekki Devarock

    Drum

DEVAROCK adalah sebuah group band cadas dari Kota "Lumpur Lapindo" Sidoarjo yang di bentuk pada 17 Desember 2006. Band ini beranggotakan 6 orang personel yaitu Bayu (Vocal), Hersyam (Keyboard), Hidayat (Bass), Dekki ZA (Drum), Wawan (Gitar), Andre (Gitar). PROFIL DEVAROCK di bentuk pada tahun 2006, dan berdomisili di Sidoarjo. Band ini terbentuk dari gabungan 2 band jebolan ajang musik "Saturday Night Music" di Sidoarjo, yang pada tahun 2003 di gelar setiap minggunya di GOR Delta Sidoarjo selama 1 tahun penuh, dimana pada saat itu di ambil juara mingguan, bulanan, dan puncaknya mereka berhasil masuk 20 besar finalis. DEVAROCK terbentuk dari 2 band yaitu DEVIDEN yang beranggotakan Bayu (Vocal), Hersyam (Keyboard), Hidayat (Bass), Wawan (Gitar), Jatsi (Gitar), Dimas (Drum), mereka berasal dari satu sekolah yang sama yaitu SMAN 1 Sidoarjo dan terinfluence pada genre speed metal, progresive metal, classic rock, serta DAP ROCK yang beranggotakan Payik (Gitar), GunGun (Bass-Vocal), dan Dekki ZA (Drum) dan juga berasal dari satu sekolah yang sama yaitu SMAN 4 Sidoarjo , yang terinfluence pada genre trash metal. Pada 2004 sampai dengan awal 2006 DEVIDEN vakum di karenakan kesibukan Jatsi (Gitar) dan Dimas (Drum), dan di luar dugaan DAP ROCK juga vakum di karenakan GunGun (Bass) pindah domisili ke Bandung. Dari kevakuman 2 band tersebut pada pertengahan tahun 2006 terjalin komunikasi untuk meneruskan hobi bermusik. Singkat kata 2 Band tersebut sepakat untuk jam session karena DEVIDEN kosong pada posisi Drum dan Gitar, sedangkan DAP ROCK kosong pada posisi Bass. Dari jam session pertama, di antara personel DEVIDEN dan DAP ROCK merasa ada kecocokan dalam visi bermain musik. Pada saat itu mereka sepakat mengcover lagu-lagu dari band cadas dunia yang menjadi influence bagi DEVAROCK seperti Angra, DragonForce, Adagio, Stratovarious, juga beberapa lagu dari dewa gitar dunia Yngwie J Malmsteen, tak lupa pula mereka juga memainkan lagu-lagu dari band cadas Indonesia seperti God Bless, Power Metal, Red Spider. Perform pertama DEVAROCK yaitu pada tanggal 17 Desember 2006, ketika mereka mengikuti ajang parade musik di kota Surabaya, tepatnya Sphinx Cafe. Setelah perform tersebut DEVAROCK banyak mengikuti beberapa ajang musik di Sidoarjo, Surabaya, Gresik, dan sekitarnya. Pada tahun 2010 DEVAROCK memberanikan diri untuk "hijrah" ke Kota Pahlawan di mana pada saat itu mereka bernaung dalam suatu komunitas yang bernama Power Speed Community yang beranggotakan band-band yang bergenre power speed metal. Dan ternyata di luar dugaan apresiasi tinggi di terima oleh DEVAROCK dari temanteman komunitas musik Surabaya dan sekitarnya, sehingga mendorong semangat personel DEVAROCK untuk menelurkan karya sendiri, dan juga dikarenakan genre power speed metal sendiri bisa di bilang mati suri di belantika musik tanah air, hanya tinggal band gaek Power Metal yang masih eksis berkarya sampai dengan saat ini. Pada pertengahan 2008 Payik (Gitar) menyatakan resign dari DEVAROCK karena alasan pekerjaan yang tidak bisa di tinggal, sehingga praktis sejak saat itu DEVAROCK beranggotakan 5 orang personel yaitu Bayu (Vocal), Hersyam (Keyboard), Hidayat (Bass), Dekki ZA (Drum), Wawan (Gitar). Dengan semangat yang membara antara bermusik dan bekerja, akhirnya pada pertengahan Oktober 2012, DEVAROCK berhasil merilis karya pertama mereka, dengan sebuah Album EP yang berjudul "SAND OF TIME" yang telah terjual 500 keping CD berformat digipak. EP 'SAND OF TIME" ini bermaterikan 5 buah lagu yang semuanya ber lyric bahasa Inggris. DEVAROCK beralasan dengan lyric bahasa internasional karya mereka bisa di terima tidak hanya di scene musik lokal, namun dapat di terima pula di pasar internasional, hal ini terbukti dengan keberhasilan DEVAROCK menembus pasar musik di luar negeri seperti di Jepang di bawah naungan Red Rived Record dan SA MUSIC. Di sana mereka berhasil menjual 100 keping CD dan sold out dengan waktu yang relatif singkat, hal tersebut menjadi suatu kebanggan tersendiri bagi mereka. Racikan musik dari EP "SAND OF TIME" ini juga menjadikan DEVAROCK menjadi band yang bergenre unik dan tidak pure ber genre power speed metal namun juga tidak meninggalkan basic mereka yang bergenre power speed metal. Hal ini terlihat dari materi lagu yang menggabungkan beberapa genre musik metal seperti pada lagu SAND OF TIME yang terdengar progresive metal namun juga terselipi power metal, juga pada lagu LEAD THE FUTURE yang terdengar hyper speed metal seperti yang terdengar pada lagu-lagu band cadas dunia DragonForce, serta pada lagu SACRED JOURNEY yang terdengar simple namun sangat gahar. Berselang 7 tahun, pada pertengahan Agustus 2019, DEVAROCK kembali merilis karya mereka, kali ini mereka merilis full Album yang berjudul "HUMAN EXTINCTION" yang berbentuk rilisan fisik CD berformat digipak bermaterikan 9 lagu. Dalam Album ini DEVAROCK beranggotakan 6 orang personel yaitu Bayu (Vocal), Hersyam (Keyboard), Hidayat (Bass), Deki ZA (Drum), Wawan (Gitar), Andre (Gitar). Dengan masuknya Andre pada posisi gitar menjadikan materi lagu di album ini menjadi lebih dinamis dan gahar serta sangat jauh berbeda dengan konsep EP Album mereka yang pertama dimana pada album ini sangat terlihat kedewasaan mereka dalam bermusik. Album ini bertemakan sosial dengan balutan lyric yang syarat makna, aransemen yang berkelas, namun tetap gahar yang menjadi salah satu ciri khas dan keunikan DEVAROCK. Bisa dikatakan materi lagu pada album ini bisa dibilang lumayan berat, hal ini bisa terdengar dari beberapa lagu yang komposisi gitarnya teracik bergenre power speed metal, progresife metal dan trash metal di gabung menjadi satu, di balut dengan nuansa keyboard yang melodic, dentuman kick drum yang powerfull dan hyperblast, tak ketinggalan betotan bass yang dinamis, serta aura vocal yang merdu indah berkarakter vibra namun powerfull, menjadikan album "HUMAN EXTINCTION" ini layak di apresiasi di belantika musik tanah air. Dan satu hal yang menjadi kebanggan tersendiri bagi DEVAROCK, SA MUSIC Japan salah satu label dan toko musik di Jepang kembali mengapresiasi album ini dengan kembali membeli karya DEVAROCK sebanyak 100 keping CD, serta BadstueRock yang merupakan toko musik di Denmark sebanyak 25 keping CD di tengah kelesuan industri musik tanah air. Idealisme DEVAROCK dalam bermusik menjadikan menjadikan karya ini menjadi salah satu album yang layak dinanti di belantika musik tanah air khususnya di genre musik metal.

Contact

081357927968 ( Bayu )

Related