Terbentuk pada tanggal 4 Maret 2016 dengan beranggotakan 4 personel,yaitu : Maulana (drum) , Gilang (lead guitar) , Yoga(ex Ryhtim) , Barra (bass and vocal). Nama Alaskan minority tersebut memiliki filosofi yang diambil dari ALASKAN dan MINORITY atau MINORITAS. (alaskan)penduduk alaska yang dimana Alaska itu adalah suatu tempat yg jauh dan dingin serta tidak banyak terjamah oleh masyarakat,tetapi tempat yg sangat ingin dikunjungi. (minority) berartikan minoritas yang dimana sebagai masyarakat atau sekumpulan minoritas pada suatu tempat. Dengan demikian ALASKAN MINORITY sebagai tempat bagi orang orang minoritas yang sangat ingin dikunjungi (dikenal) meskipun hanya sebagai orang minoritas,tapi tetap bersikap “dingin” Pada bulan Mei 2016 Alaskan Minority meluncurkan lagu pertama yang berjudul ‘flesh and bone’ lalu pada bulan Juli meluncurkan single kedua nya yaitu ‘oblivion’ Seiring berjalan nya waktu alaskan minority bersepakat untuk menambah personel dengan mengisi pada bass.setelah sepakat untuk memustuskan siapa yang akan mengisi pada bass,akhirnya posisi bass diambil alih oleh Fachry (Baim). Banyaknya permintaan dari pendengar meminta lagu flesh and bone dibuat versi akustik,karena banyak pendengar dan “minoritas” yang meminta,maka kami setuju untuk membuat lagu ‘flesh and bone’ versi akustik.dan rating menunjukan bahwa flesh and bone versi akustik lebih banyak dinikmati. Setelah Baim bergabung bersama alaskan,tiba di penghujung cerita bahwa Yoga memutuskan untuk hengkang dari alaskan minority karena satu dan lain hal.bersamaan dengan hengkangnya yoga,bersamaan itu pula alaskan meluncurkan single ketiga nya yang berjudul ‘its not a good choice,but this is the best plan’ Dan hingga saat ini alaskan minority sedang mengerjakan lagu lagu yang akan dibuat dalam satu album yg bertajuk ‘CYCLE’, setelah meluncurkan lagu keempat yang berjudul ‘unbeaten’
081322719069