Wacken Metal Battle Indonesia, Ajang Pembuktian Mentalitas Band Cadas Tanah Air
Kompetisi ini tidak hanya tentang menang atau kalah. Lebih dari itu, kompetisi ini adalah bukti seberapa kuat mental tempur yang dimiliki band ekstrim Indonesia.
Kompetisi ini tidak hanya tentang menang atau kalah. Lebih dari itu, kompetisi ini adalah bukti seberapa kuat mental tempur yang dimiliki band ekstrim Indonesia.
Tahun 2017 adalah saat di mana ranah musik ekstrim Indonesia mencatat sejarah baru di Wacken Metal Battle, Jerman. Untuk pertama kalinya, Indonesia terlibat dalam kompetisi berskala internasional yang merupakan sub-program dari festival heavy metal terbesar di dunia, Wacken Open Air, Jerman. Festival ini sudah dihelat sejak tahun 1990 dan diselenggarakan pada awal Agustus setiap tahunnya. Ratusan band dari seluruh penjuru dunia sudah mengisi panggung Wacken Open Air, Jerman.
Setahun yang lalu, 238 band ekstrim dari 59 kota di seluruh Indonesia mendaftarkan diri di Wacken Metal Battle Indonesia 2017, gelaran yang digarap atas kerjasama antara Djarum Coklat Dot Com (DCDC), ATAP Promotions, dan The Metal Rebel. Kompetisi ini memiliki satu tujuan spesifik: mencari satu band ekstrim paling representatif untuk membawa nama Indonesia secara global.
Banyak unsur yang menjadi pertimbangan untuk kemudian dinilai secara objektif oleh juri lokal dan internasional dengan kredibilitas yang sudah tidak diragukan. Setelah melewati segala rangkaian penilaian, Beside adalah nama yang lolos untuk mewakili Indonesia di Jerman. Mereka tampil di Headbangers Stage pada tanggal 2 Agustus 2017, bersaing dengan puluhan negara dari seluruh dunia.
Keberadaan Wacken Metal Battle Indonesia 2017 menjadi sangat penting. Selain menambah catatan sejarah, ajang ini adalah bukti bahwa musik ekstrim di Indonesia memberi dampak baik untuk negara. Secara global, musik Indonesia semakin dikenal karena kapabilitasnya. Secara internal, ajang ini kembali memupuk semangat kompetisi yang “sehat” sekaligus memotivasi band-band dalam negeri. Kompetisi ini menjadi perpanjangan tangan dari usaha untuk melebarkan sayap band-band cadas Indonesia di ruang permainan yang lebih luas. Kenyataannya, band Indonesia memang sudah seharusnya memiliki tempat di luar negeri sendiri.
Sebelumnya, raksasa metal asal Bandung, Burgerkill pernah tampil di festival ini. Tahun 2015, mereka diundang untuk mengisi jajaran pengisi acara, dan itulah kali pertama Wacken Open Air dijejaki oleh band asal Indonesia. Dua tahun setelahnya, Beside yang menjadi perwakilan dari Indonesia. Bisa disimpulkan, keberadaan musik ekstrim di Indonesia semakin terlihat dan pintu itu memang sudah terbuka. Mendekam dalam satu ruang yang sama tidak membuat kita semakin maju. Band Indonesia memang sudah seharusnya semakin progresif dan percaya diri.
Bukti yang lain tentang Indonesia dan potensinya di kancah mancanegara akan semakin kuat tahun ini. Indonesia kembali ditunjuk dan Wacken Metal Battle Indonesia akan kembali diadakan. Satu band asal Indonesia akan melanjutkan perjuangan Beside untuk bertarung dengan puluhan negara di Wacken Metal Battle, Jerman tahun ini. Ini bukan tentang menang atau kalah. Ini adalah tentang seberapa kuat mental band-band cadas tanah air untuk membuktikan pada negara dan dunia bahwa mereka adalah band dengan mental tempur dan layak untuk diperhitungkan di ranah global.
