SABI, sebuah brand yang didasari oleh persepsi perumpamaan dari kata “BISA” dalam kamus bahasa Indonesia
diartikan “mampu/kuasa melakukan sesuatu”, yang dianalogikan sebagai motivasi positif dan rasa optimis kepada
masing-masing personel band. Kuasa dalam arti mampu menuangkan ide kreatif dengan jalur indie (independent)
yang SABI anggap sebagai salah-satu sarana penyaluran bakat seni bermusik secara bebas tanpa mengenyampingkan
unsur estetika dalam memainkan berbagai instrumen musik.
SABI dibentuk pada 10 Desember 2011 oleh sekelompok anak muda dari Kota Pekanbaru-Provinsi Riau yang
awalnya berasal dari aliran musik berbeda, dimana persaingan kompetisi antar aliran ini membuat mereka memiliki
keinginan lebih baik untuk meningkatkan kemampuan musikalitas tiap individu. Disaat industri musik Indonesia
mengalami fase revolusi secara ekstrim, dengan banyaknya bermunculan band-band baru dengan warna musik yang
unik, mengiring SABI untuk turut serta berkontribusi menuangkan ide-ide baru kedalam arrangement musik ber-genre
rock modern yang dipadukan dengan instrumen elektronik sebagai karakter baru yang SABI mainkan. SABI berevolusi
menjadi band berkarakter kuat dan berani untuk terus menelurkan karya-karya baru yang tidak mengenyampingkan
selera dari peminat musik di Indonesia maupun mancanegara.
SABI berjalan dengan komitmen yang kuat untuk terus belajar dan menghasilkan karya dengan memproduksi
lagu-lagu ciptaan sendiri. Dengan formasi ; Berto (vocal), Kevin (guitar), Ryan (bass), Wawan (drum), dan Riski
(synthesizer), SABI terus menambah wawasan bermusik sehingga karya-karya SABI selanjutnya kelak akan bisa
dinikmati para pendengar musik di seluruh dunia.