Fatality berdiri dan diresmikan pada tanggal 17 bulan Juli 1997, dengan formasi awal Halim (vocal), Hamid (Bass), lukman (gitar), andi (drum). Pada awalnya fatality itu sendiri lebih cenderung beraliran musik grindcore dengan influence musik yang terinfirasi oleh band seperti terrorizer, napalm death, cannibal corpse, brutal truth. Namun seiring perjalanan waktu sekitar bulan agustus 2001 karena ada beberapa hal intern personil yang mengharuskan fatality kembali berganti formasi dengan masuknya eko muly(gitar) exs Zalzalah (bdg) yang menggantikan posisi lukman (gitar), dan masuk pula Ade (drum) menggantikan posisi andi (drum). Dengan pergantian dua personil baru di fatality akhirnya aliran musik fatality cenderung berganti arah yang lebih mengarah kepada death metal dengan influence lebih kepada band dying fetus, kataklysm, suffocation, broken hope, deicide. Fatality kembali terhenti perjalanan musiknya dengan rehat istirahat total pada bulan april 2003 sampai dengan bulan september 2008 karena kesibukan pekerjaan masing-masing personil nya. Selama perjalanan istirahatnya fatality bangkit kembali setelah 5 tahun tertidur pulas, dan pada akhirnya pada awal september 2008 fatality mulai kembali bermusik dengan masih mengusung aliran death metal dimana masa-masa tersebut adalah masa-masa transisi fatality itu sendiri dimana fatality harus gonta ganti dan bongkar pasang personil, dari mulai drum sempat di isi oleh ave (BAB) kemudian digantikan kembali oleh fika (inhumanity), sempat juga digantikan kembali oleh Heri eks(angel of death), kemudian untuk gitar pun sempat di bantu oleh etoy (inhumanity). Dan pada akhirnya pada bulan mei 2013 fatality mendapatkan formasi baru dan bertahan sampai sekarang dengan formasi Halim (vocal), hamid (gitar), bastian (gitar), Johan dee(bass), dan egi (drum). Kemudian fatality itu sendiri dengan perombakan kembali personil yang baru maka aliran bermusik pun berubah walaupun masih di jalur death metal, namun lebih kepada extreme death metal, dengan influence kepada necrophagist, decapitated, burning the masses, katalepsy, disincarnate. Setelah melalui perjalanan panjang kurang lebih selama 20 tahun akhirnya fatality dengan pencapaian materi dan eksistensi musik yang ada pada bulan mei 2017 ini akan mengeluarkan album yang berjudul Reborn yang berarti fatality telah bangkit kembali setelah selama 20 tahun tertidur dan bermimpi untuk mewujudkan keinginannya yang tertunda dengan mengeluarkan sebuah album yang mudah-mudahan dapat memuaskan telinga para metal head semuanya. Dalam album yang berjudul Reborn ini fatality menyuguhkan beberapa lagu yang berisikan materi tentang kehidupan sosial, dengan menggunakan 3 bahasa yaitu bahasa daerah (sunda), bahasa Indonesia, dan bahas inggris, yang tertera dalam beberapa judul lagu fatality antara lain : intro (reborn), remember of the forgotten, frontal horizontal, insidious, penjajah terkekang, loba ngomong omong kosong jiga bagong, iluminaty,berontak jiwa, paeh jiga anjing, cleptolitykum, degradasi diri, dan outro. Album fatality (Reborn) ini proses pengerjaannya di produseri oleh faizal (AOD) dengan lebel Metal Militia99. Demikian sekilas perjalanan Fatality dari mulai terbentuk sampai dengan kepada titik klimaks nya termuntahkan album Fatality (Reborn).