Berawal dari band project untuk pensi sekolah di SMA, pada Mei 2013 Cursedfall terbentuk oleh Ega Arrasyid (Guitarist), Roni Herdyanzah (Guitarist), & Afrano Aditama (Drummer) dengan mengajak bergabung Dian Afriansyah (Vocalist) & Febrianto Herishan (Bassist). Setelah menemukan chemistry dengan masing-masing personel akhirnya band asal Bogor, Indonesia ini memutuskan untuk serius menjalani Cursedfall. Post-Hardcore adalah genre yang Cursedfall mainkan saat itu. Mulai bergerak untuk main dari acara ke acara di Bogor dimulai ketika band menyelesaikan rekaman lagu pertamanya berjudul 'The Throne'. Misi pertamanya kala itu adalah menarik hati pendengar di kota asal dan akhirnya berhasil dengan misi itu. Di tahun selanjutnya, yaitu tahun 2014 band mulai masuk ke dapur lagi untuk menulis materi dan rekaman untuk debut EP. Cursedfall merilis single 'S.M.T (Sang Mata Tunggal)' sebagai pemanasan untuk memperkenalkan debut EP nya yang akan dirilis dalam waktu dekat saat itu. Juni 2014, tibalah perilisan EP album pertama Cursedfall yang berjudul "Into Silence" berbarengan dengan single ketiga 'Pengkhianat'. Berisikan 4 tracks dan 1 cover tracks. Debut EP ini didistribusikan sendiri oleh band dibantu oleh Black Record (studio recording) dalam bentuk CD yang hanya dicopy sebanyak 240 keping. Dalam hitungan bulan semenjak "Into Silence" dilepas, CD nya terjual habis di Bogor dan sekitarnya yaitu Sukabumi & Depok. Sedikit penjelasan dan cerita kenapa EP album ini belang, dimana clean vocal nya berbeda dikarenakan sang vokalis, Diian mengundurkan diri digantikan dengan bergabungnya Ginandrea ditengah-tengah penggarapannya. Tidak memungkin juga untuk take ulang dikarenakan masalah finansial yang pas-pasan, sehingga dengan terpaksa EP ini belang. Namun perjuangan, kesusahan, dan masalah dalam penggarapan "Into Silence" berbuah hasil yang memuaskan karna CD nya terjual habis. Sang gitaris, Roni Herdyanzah menyatakan keluar (pada tahun 2015) dari band karna sibuk kuliah. Maka Ega mengajak rekannya, Barliansyah untuk menggantikan posisi yang kosong. Namun tak bertahan lama Barli keluar dari band tanpa konfirmasi apapun. Sehingga membuat Roni berniat untuk bergabung kembali untuk Cursedfall. Pada awal tahun 2016, menjadi tahun kencang-kencangnya Cursedfall manggung. Awal tahun dimulai dengan dilepasnya single baru berjudul 'Mahameru' sebagai surprise atau tanpa announcement. Menjadi single pertama setelah bergabungnya Fikri Aliyafi a.k.a Buck (Unclean Vocalist) dan Robby Faritzi (Bassist) yang menggantikan posisi Herishan yang hengkang pada desember 2015 karna ingin fokus pada band pop-punk nya. Dan juga menjadi lagu pertama Cursedfall dengan genre Metalcore. Alasan bans ini menjadi metalcore karna ingin musiknya lebih intens dan dewasa. Selain dirilis di Youtube, iTunes, Spotify, dll, 'Mahameru' juga dirilis serta diperkenalkan ke publik dengan tour ke sejumlah kota terdekat dengan tajuk ‘Mahameru Mini Tour’. Kota yang disambangi dintaranya Depok, Jakarta, Bekasi, Tanggerang, Bandung, Bogor dan sebuah sesi akustik di salah satu cafe di Sukabumi. Lagu 'Mahameru' juga menjadi salah satu dari beberapa lagu rilisan terbaik 2016 versi palingberisik.com yang dipublikasikan pada akhir desember 2016. Namun pada tahun tersebut menjadi tahun yang kurang produktif dalam menulis materi lagu dan sedikit manggung selepas 'Mahameru' rilis. Band sempat vakum selama setengah tahun karena kesibukan para personel yang tadinya hanya sebagian namun menjadi semuanya kini berkuliah. Desember 2016, Afrano untuk pertama kalinya menulis dan memproduksi lagu untuk band seorang diri. Lagu yang ditulis tidak lain tidak bukan adalah 'Ares' yang dilepas pada 4 Januari 2017 untuk mengawali kembali Cursedfall. Saat penulisan itu pula Buck menyatakan mengundurkan diri dari band karena masalah diluar band. Band berharap dengan member yang tersisa tidak akan terjadi keluar masuk personel lagi.