Wajib Didengarkan! Lima Album Lokal Penting yang Kini Berusia Dua Dekade

Wajib Didengarkan! Lima Album Lokal Penting yang Kini Berusia Dua Dekade

Akhir ‘90an adalah awalan penting bagi anak muda di Indonesia. Komputer rumah mulai diakrabi, internet mulai mudah diakses, dan masuknya MTV ke Indonesia. Selain itu berbagai subkultur anak muda juga masuk melalui musik dan diterima di sini. Saat itu, semua “pertama kali” terjadi. Ledakan musisi retro yang merilis album berkiblat ke era 60/70an, termasuk rock alternatif, video klip musik lokal membanjiri MTV Indonesia yang membuka pintunya lebar-lebar untuk musisi lokal, gigs-gigs lokal berupa pensi dan festival musik juga ada di mana-mana dan label musik juga membuka diri terhadap musik-musik lokal baru. Semua itu menciptakan ekosistem yang sehat sehingga begitu banyak album-album rock menarik di akhir ‘90an. Ini dia beberapa album penting yang tahun ini berusia dua dekade yang harus kamu simak.

Netral - Album Minggu Ini (1998)

Ini formasi awal Netral yang ‘emas’ buat saya. Dengan Bimo pada drum yang bermain straight dan in your face, dan Miten gitaris shredder jago yang bisa menahan diri bermain sederhana menghasilkan riff-riff yang catchy. Untuk Bagus sendiri, ya sudahlah ya, hingga di formasi terbaru Netral (sekarang NTRL), sentuhan punk-nya baik dari lirik maupun vokal tak bercela. Album ketiga Netral ini lebih terasa lebih ringan dan catchy meski tetap berbobot. Dengarkan saja lagu-lagu “Pucat Pedih Serang”, “Kau”, “Selamat Datang” dan “Dukun Kebo Ijo”.

 

Plastik – Dengarkan di Saat Tenang (1999)

Menyandang julukan “Pearl Jam-nya Indonesia” dan pelopor grunge di Indonesia. Ini album terakhir band rock alternatif Plastik sebelum akhirnya vakum panjang. Vokalis Ipang, dan gitaris Didit Saad mengundurkan diri paska album yang sanagt matang ini. Dengan alasan kondisi di dalam band yang terlalu amburadul karena pemakaian obat-obatan yang menggila. Album ini surga bagi vokalis rock ataupun gitaris yang ingin belajar blues rock, karena begitu besar porsi gitar dan vokal di album ini sehingga begitu banyak materi untuk diulik.

Flowers - 17thn Keatas (1997)

Nah, ini album blues rock Indonesia '90an nomor satu di hidup saya. Saya rada kesulitan kalau harus ngebandingin Plastik album mana pun dengan album Flowers ini. Karena, album ini mutlak adalah pemenangnya. Meski pun sama-sama blues rock, gitaris vokalisnya sama-sama keren dan berkarakter, dan konon dua album itu sama-sama direkam dalam kondisi teler parah. Paling simpel perbandingannya mungkin gini: Plastik itu band alternatif rock/grunge yang terpengaruh Pearl Jam dan sedikit Lenny Kravitz. Flowers itu band blues rock dengan pengaruh The Black Crowes yang kental. Bisa juga: Plastik lebih ngepop/radio friendly, sementara Flowers ya udah mabok aja gitu, haha. Mabuk dan gelap, sehingga ngga ada yang cocok untuk diputar di radio selain: “(Tolong) Bu Dokter”. 

Naif - S/T (1998)

Album pertama Naif ini anomali di zamannya, bahkan juga anomali untuk ada di daftar ini yang dominan musik rock. Di akhir ‘90an yang hingar bingar musik underground/indie bisa muncul band pop, dengan lagu-lagu ringan dan ceria, dengan vokalis bersuara merdu, semua personilnya di panggung bernyanyi dan menghasilkan harmonisasi vokal indah yang jadi ciri Naif. Plus, showman ship David yang juara. Sudah dirilis ulang ke dalam CD dan piringan hitam dan langsung laris diborong para fansnya. Plus dua lagu single ini masih tetap menjadi jagoan di panggung. Begitu pula Naif yang hingga kini masih menjadi jagoan panggung. Jadi, rasanya saya ga perlu cerita lagi betapa dashyatnya album ini.

Ahmad Band – Ideologi Sikap Otak (1998)

Supergrup paling gila pada jamannya. Terdiri dari Ahmad Dhani yang menjadi vokal utama, Andra Ramadhan (Dewa 19, gitaris), Pay/Parlin Burman (BIP - mantan personel Slank, gitar), Bongky Ismail Marcel (BIP - mantan personel Slank, Flowers, bass), dan Bimo Sulaksono (Romeo - mantan personel Netral, Dewa 19, drum). Selain itu seksi vokal latar dibantu oleh Bebi “Romeo”, Tere, Bagus "Netral", Once, Shanty, Pika, Maia Estianty. Ini album rock yang brengsek. Menunjukan kejeniusan si om Ahmad Dhani. Album ini dominan distorsi kencang seperti di “Distorsi” dan “Ode Untuk Extrimist” namun ada lagu semi elektronik “Rahasia”, rock balada di “Bidari Kesunyian” dan “Aku Cinta Kau Dan Dia”, maupun slow jam “Sudah” yang ngefunk.

Vokalis/gitaris 70sOC dan penjaga konten Pophariini.com. Suka membaca tentang musik, tentang subkultur anak muda dan sangat gemar menonton film.

View Comments (4)

Comments (4)

  • Hendykurnia
    Hendykurnia
    14 Nov 2018
    Album ketiga "CAFE" milik band POTRET juga keren tuh...tahun 1998...album POTRET paling keras dan gahar
  • Hendykurnia
    Hendykurnia
    14 Nov 2018
    Album NETRAL yg ketiga...ALBUM MINGGU INI...aku pernah punya...sampai dua kali aku beli tuh kaset...KEREN TUH ALBUMNYA
  • Hendykurnia
    Hendykurnia
    14 Nov 2018
    Menurut aku...album AHMAD BAND LEBIH GAHAR....sarat lirik politik... daripada albumnya THE ROCK INDONESIA AHMAD DHANI aka (T.R.I.A.D)
  • aakangadi
    aakangadi
    19 Mar 2023
    Kaset pitanya sampai sekarang menjadi buruan para kolektor, hanya dua yg saya miliki<br /> flowers dan ahmad band.. emang keren
You must be logged in to comment.
Load More

spinner