Spawning Snakegoat Seeds - Japan Tour 2018 (Personal Journal, Part 2)

Spawning Snakegoat Seeds - Japan Tour 2018 (Personal Journal, Part 2)

Bagian kedua jurnal pribadi Daniel Mardhany (DeadSquad) di rangkaian tur DeadSquad x The Kandarivas di Jepang.


7 Juni 2018

DeadSquad bermain di acara private yang berlokasi di hotel terbesar di Tokyo. Ini merupakan panggung yang sebenarnya tidak masuk dalam rangkaian tur. Kami harus sampai di hotel jam sembilan pagi untuk sound checkdan saya baru tidur jam sekitar jam 7-8 pagi. Alhasil, selama DeadSquad sound check saya tertidur di kursi ballroom hotel yang sangat luas itu, hahahaha..

Di event “private” nan ajaib ini, saya tidak menyanyi karena DeadSquad membawakan cover song lagu-lagu dari Chuck Berry, The Police, lagu instrumental surfrock berjudul “Pipelines” yang dipopulerkan oleh unit thrash metal asal New York, Anthrax. Yang lucunya, saya di sini ceritanya berperan sebagai band manager.

Sound check kelar sekitar jam sebelas siang, dan di jeda waktu bebas itu seperti biasa saya menghabiskan waktu dan uang di Disk Union (retail rilisan fisik terbesar di Jepang). Jam tujuh malam DeadSquad manggung, dan saya kembali ke hotel yang berada di kawasan Shibuya itu, sekitar jam enam. Yup, akhirnya, untuk pertama kalinya, saya menonton band saya sendiri. Stevi yang nyanyi sambil main gitar pada panggung “kejutan” kali ini, karena suara saya super duper ultra fals. Kalau saya yang nyanyi, entah berapa botol sake dan wine yang akan melayang ke panggung, hahahaha.

DeadSquad sebagai band “rock n roll” sukses menghibur bapak-bapak & ibu-ibu atau mungkin opa-oma yang berdansa liar nan enerjik di bibir panggung, tentunya dengan aroma sake yang sangat santer dari mulut mereka, hahaha. Hall hotel tersebut mungkin dipenuhi lebih dari 500 orang dengan setelan rapih (jas, celana bahan dan sepatu pantofel). Acara ini berhubungan dengan industri kreatif di Jepang. Sebelum DeadSquad manggung, juga ada pegelaran summo, stand up comedydan segala sesuatu yang tidak standar. Industri kreatif memang butuh sesuatu yang cutting edge, mungkin karena itu juga penyelenggara event ini mengajak DeadSquad untuk menjadi penutup acara.

Hari yang cukup absurd tapi sangat menyenangkan.

Vokalis dari band death metal Ibukota, Deadsquad.
Owner dari minor label dengan genre musik heterogen Alaium Records, fokus merilis album band dalam format kaset.
alaiumrecords@gmail.com
www.facebook.com/alaiumrecords

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner