Spawning Snakegoat Seeds - Japan Tour 2018 (Personal Journal)

Spawning Snakegoat Seeds - Japan Tour 2018 (Personal Journal)

Bagian pertama jurnal pribadi Daniel Mardhany (DeadSquad) di rangkaian tur DeadSquad x The Kandarivas di Jepang.


2 Juni 2018

Ini merupakan tur kedua DeadSquad di Jepang, setelah sebelumnya DeadSquad mengadakan tur pertama di Jepang pada tahun 2016 bersama band dari Luxembourg, Scarred. Kali ini, DeadSquad tandem dengan The Kandarivas sebagai band “tuan rumah” tur kedua DeadSquad di Jepang. Tur ini diadakan untuk mempromosikan split album DeadSquad dengan unit grind core experimental asal Tokyo itu yang berjudul 3593 Miles of Everloud Musick! dalam format CD. Cakram lima inci yang berisikan dua lagu DeadSquad dengan formasi terbaru dan empat lagu The Kandarivas didistribusikan secara nasional di negeri samurai itu melalui gerai rilisan fisik skala masif Disk Union dan juga didistribusikan di distro-distro skena bawah tanah Jepang.

Rombongan DeadSquad yang bertotal tujuh orang (lima personil, satu soundman dan dokumentasi) berangkat dari Jakarta pada tanggal 2 Juni pagi dan sampai di Narita Airport Tokyo sore harinya. Sesampai di Narita, kami disambut hangat oleh teman-teman dari The Kandarivas yang sudah menjalin persahabatan dengan DeadSquad sejak bermain di panggung yang sama pada tur jepang pertama DeadSquad, tepatnya saat DeadSquad bermain di Antiknock, Shinjuku dalam rangkaian tur jepang 2016 yang lalu. Sesampai di penginapan, kami melakukan briefing santai mengenai kegiatan kami selama di Jepang, tepatnya seputar panggung dalam rangkaian tur kali ini dan soal promo album split pertama DeadSquad ini di empat titik Disk Union pada esok hari.


3 Juni 2018

Hari kedua di Jepang merupakan salah satu momen yang saya tunggu di luar manggung, yaitu promo album di empat Disk Union: Shibuya, Shinjuku Metal, Shinjuku Punk dan Ochanomizu. Yeay, sebagai pengapresiasi rilisan fisik saya sangat bersemangat menjalankan program ini. Disk Union mungkin tempat di negeri matahari terbit yang paling saya suka. Di rangkaian tur Jepang 2016, saya menghabiskan waktu dan "uang" saya di berbagai Disk Union di jeda tur atau pada saat jeda antara sound check dan manggung. Disk Union Shibuya adalah tempat pertama untuk mempromosikan split EP yang dirilis kolektif oleh Snakegoat Music (label DeadSquad), Everloud Japan (label The Kandarivas ) dan Blackandje Recs.

Selanjutnya adalah Disk Union Shinjuku, dan ternyata salah satu shopkeeper Disk Union Metal Shinjuku masih orang yang sama dengan saat pertama kali saya berkunjung ke toko ini dan dia masih mengenali saya sebagai turis dan konsumen “norak” yang kalap menyortir puluhan dari ribuan rilisan fisik musik metal di toko dengan dimensi tidak terlalu besar itu. Saya sempat memberi dia CD Tyranation dua tahun yang lalu pada saat berkunjung kesana.

Selanjutnya, Disk Union Punk Shinjuku yang berjarak tidak sampai 500 meter. Katalog di gerai tersebut lebih tersegmentasi untuk rilisan hardcore / punk dan Kandarivas dengan grindcore yang kental dengan bumbu Japanese hardcore merepresentasikan turunan subgenre HC/punk dan mereka juga tumbuh di skena HC/punk. Drummer mereka, Onobone juga merupakan drummer dari Shellshock, unit HC/punk Jepang yang sudah cukup tua.

Titik terakhir rangkaian promo Disk Union adalah Ochanomizu. Ini kali pertama saya mengunjungi Disk Union distrik tersebut. Ochanomizu merupakan daerah yang terkenal dengan toko alat musik yang sangat banyak. Dari ujung ke ujung jalan dipenuhi toko alat musik. Setelah sesi promo dan foto di gerai tersebut, semua rombongan memutuskan untuk mengubek - ubek toko musik di Ochanomizu, dan saya memutuskan untuk tetap di Disk Union dan mengubek vinyl dan CD di tempat yang sama, sampai tidak terasa ternyata saya menghabiskan 2 jam dan masih terasa kurang lama. Saya harus cabut karena rombongan memutuskan untuk kembali ke penginapan karena besok titik pertama rangkaian tur dimulai.

Vokalis dari band death metal Ibukota, Deadsquad.
Owner dari minor label dengan genre musik heterogen Alaium Records, fokus merilis album band dalam format kaset.
alaiumrecords@gmail.com
www.facebook.com/alaiumrecords

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner