Sejarah, Transisi, Hingga Sa

Di Indonesia sendiri, ada beberapa penyelenggara rap battle yang cukup terkenal, namun satu yang menjadi perbincangan belakangan ini adalah "Beef Rap Battle". Jika kita melihat sistem pelaksanaannya, penilaian menggunakan juri dan sebenarnya kaidah-kaidah rap battle masih dipertahankan di sini, di mana para kontestan akan beradu dalam format rap di atas instrumental dan saling menyerang lawannya. Perbedaannya adalah, para kontestan juga diminta untuk membuat lagu dan diminta untuk membawakan lagu tersebut. Penampilan ini akan menjadi salah satu penilaian dalam penentuan pemenang "Beef Rap Battle" ini.

Hal ini jelas berbeda dengan apa yang dimaksud dengan rap battle jika kita melihat sejarah lahirnya rap battle. Namun, nampaknya untuk menarik minat penonton yang lebih luas dan untuk membuat format acara yang lebih panjang dan lebih berkesinambungan maka cara ini dipakai. Saya sendiri tidak melihat ada masalah dengan memasukkan format beradu menampilkan lagu, namun saya dapat memahami jika ada yang tidak setuju jika ada yang menyebut acara ini bukan rap battle.

Jadi bagaimana seharusnya rap battle dilakukan di Indonesia? Terlepas dari perbedaan format rap battle, menurut saya yang wajib dari seorang MC dalam rap battle adalah menampilkan kemampuan terbaiknya menembakkan peluru rima ke tepat dada lawan dan membawakannya dalam cara yang dapat dimengerti penonton. Lebih dari itu, maka cuma menjadi pemanis pertunjukkan. Dibutuhkan bukan hanya kemampuan berima yang baik untuk dapat memenangi suatu rap battle, keberanian untuk tampil di muka umum juga diperlukan, karena seorang yang baik di studio belum tentu dapat mengatasi kerasnya atmosfer panggung yang dipenuhi penonton yang tidak sabar untuk mengetahui siapakah yang terbaik diantara dua MC dalam hal memegang mikrofon. Jadi sudah siapkah kamu untuk ikut rap battle?

Sumber artikel:

Beef documentary, 2003, Peter Spirer, Aslan Productions.
https://en.m.wikipedia.org/wiki/Battle_rap
"Scribble Jam in Flux". Urb Magazine. Urb Magazine. Archived from the original on 2011-05-22

Jayawijaya Parulian Nababan

Jayawijaya Parulian Nababan atau yang dikenal sebagai Joe Million adalah rapper yang tidak tergabung dalam label manapun. Saat ini aktif dalam divisi kebersihan Rumah Mesra di Sukabumi. Aktif rap sejak tahun 2011 sampai saat ini, Jayawijaya sudah menghasilkan belasan album dan ratusan lagu. Rekaman, tur, dan menikmati minuman keras dari berbagai daerah menjadi rutinitasnya kini.