Pecat Personil Band, Apakah Keputusan yang Tepat?

Pecat Personil Band, Apakah Keputusan yang Tepat?

Biasanya setiap band punya aturan moral tertulis dan tidak tertulis yang tak boleh dilanggar. Dan kode etik band itu harus tegak

Mungkin publik menganggap band rock nggak punya aturan, karena mereka menjalani gaya hidup liar. Padahal bukan berarti nggak ada batasan. Banyak musisi dipecat dari band biasanya karena perbedaan kreativitas, atau karena kecanduan obat-obatan terlarang dan alkohol. Pemecatan personil dalam banyak kasus, karena personil yang bermasalah membahayakan band dan berakibat buruk pada karir mereka. Seringkali karena mereka benar-benar kacau.

Dipecat dari band bisa sangat menghancurkan, tetapi bagi seorang musisi itu bisa menentukan bagaimana nasib karir musik nantinya. Entah itu menjadi lebih baik atau lebih buruk. Banyak orang pada umumnya tidak menganggap bintang rock sebagai jabatan, atau personil band sebagai profesi ekonomi. Karena musisi dikenal tidak memiliki bos, mereka mengatur jam kerja mereka sendiri. Tapi dalam sejarah, banyak bintang rock telah dipecat. Musisi telah dikeluarkan dari band karena terlibat masalah narkoba, ego personil, konflik idiologis, perbedaan idealisme hingga ketegangan kreatif. 

Beberapa band terbesar pernah mengeluarkan personil bahkan penyanyi utamanya. Mereka yang dipecat kemudian menjadi bintang bersinar dan yang lainnya menghilang dari pandangan publik. Terkadang dalam sebuah band, dirasa perlu melepaskan satu anggota band untuk lebih maju. Keputusan besar ini punya hasil yang beragam. Hal itu akan menjadi keputusan terbaik untuk semua orang, atau mungkin itu menyebabkan kejatuhan pada sebuah band.

Membangun sebuah band hampir seperti membina pernikahan. Mereka tidak hanya harus melakukan tur dengan orang yang sama sepanjang waktu, tetapi juga harus membuat keputusan besar dalam hal uang, kontribusi kreatif, dan kredit penulisan lagu. Belum lagi seiring berjalannya waktu akan muncul ego yang meningkat. Dan hal ini akan menjadi resep untuk mengundang bencana. Mari kita intip contoh pemecatan personil dalam sejarah musik dunia:

Dave Mustaine

Metallica tahun 1983 tengah siap untuk merekam album debut mereka. Pada titik ini, kebiasaan minum alkohol Mustaine sudah nggak terkendali, sampai akhirnya timbul beberapa insiden yang menyebabkan gesekan. Pada April 1983, mereka pergi ke New York untuk merekam album debutnya, tetapi Mustaine dipecat dan diturunkan di Terminal Bus Otoritas Pelabuhan, di mana dia kemudian dimasukkan ke dalam bus kembali ke L.A. Dia dipecat karena kecanduan minumannya, yang  sering mengakibatkan perilaku kekerasan.

Dave Navarro

Navarro direkrut untuk bergabung dengan Red Hot Chili Peppers, karena gitaris legendaris John Frusciante tidak menikmati ketenaran dan berhenti pada tahun 1992. Navarro bergabung & mengisi gitar utama pada tahun 1993, dan Red Hot Chili Peppers (RHCP) merekam album bertajuk One Hot Minute. Navarro dipecat pada tahun 1998 dengan alasan ketegangan kreatif. Tetapi dibalik itu ada alasan lain, yakni dia dipecat setelah ada insiden saat RHCP latihan dan Navarro di bawah pengaruh obat terlarang hingga dia terjatuh. Padahal Frusciante juga mengalami masalah narkoba yang serius, tetapi setelah bersih, dia diundang balik ke band.

Steven Adler

Dia juga penulis lagu sekaligus drummer awal dari Guns N' Roses. Album pertama mereka, Appetite for Destruction adalah debut terbaik sepanjang masa. Adler mengganggu jadwal pertunjukan, karena harus melakukan rehabilitasi kecanduan heroin. Dia bersumpah untuk tetap bersih dan berjuang dengan kecanduannya, namun pada akhirnya dia dipecat pada tahun 1990. Dia kemudian diberi kesempatan kedua dengan menandatangani kontrak yang menyatakan dia akan tetap bersih, tetapi sayangnya dia langgar. Adler secara resmi diberhentikan dari band kemudian pada tahun 1990 digantikan dengan Matt Sorum.

Scott Weiland

Bahkan hingga Weiland meninggal, dikabarkan karena isu lama yakni penyalahgunaan narkoba. Weiland selama karier cemerlangnya diwarnai perjuangan melawan kecanduan. Dia selalu mengalami masalah dengan obat-obatan yang juga menyebabkan episode penjara. Tahun 2012 ketegangan terjadi antara Weiland dan anggota band lain. Dia dipecat pada tahun 2013, yang menyebabkan Weiland menyerang balik sambil mengancam: “Bagaimana saya bisa dipecat dari band yang saya dirikan, saya memimpin dan ikut menulis banyak lagu?”, dan akhirnya Weiland mengancam mereka tidak boleh menggunakan nama Stone Temple Pilots. Dia mengerjakan beberapa proyek lain, termasuk band Wildabouts. Sehari sebelum The Wildabouts dijadwalkan tampil, Weiland ditemukan tewas di bus tur band.

Ozzy Osbourne

Ozzy adalah sosok yang punya peran besar dan sebenarnya sangat sulit untuk diganti, terutama karena dia sudah dijuluki The Prince of Darkness. Vokal menakutkan Ozzy Osbourne adalah bagian penting dari kesuksesan Black Sabbath. Pada akhir 70-an, Osbourne keluar sebentar dari band sebelum akhirnya kembali. Kemudian, setelah konflik pada tahun 1979, Tommy Iommi bersikeras bahwa Osbourne harus dipecat dan dia menerima dukungan dari Geezer Butler dan Bill Ward. Penyalahgunaan alkohol dan obat-obatan adalah alasan yang dikutip, dan dia digantikan dengan mantan penyanyi Rainbow, yakni Ronnie James Dio. Ozzy melanjutkan untuk meluncurkan karir solo yang sukses. Tapi band ini kemudian bersatu kembali dengan tur dunia dan persembahan album pada tahun 2013.

Dave Abbruzzese

Drummer Pearl Jam Dave Abbruzzese pernah mengeluarkan pernyataan yang mengklaim bahwa dia dipecat oleh band, kabar itu bertentangan dengan berita yang dirilis oleh Pearl Jam yang menggambarkan bahwa perpecahan itu sebagai saling menguntungkan dan bersahabat. Dave sendiri mengatakan bahwa: “Ada filosofi dan kepribadian berbeda yang membentuk Pearl Jam. Untuk alasan yang tidak sepenuhnya saya pahami, anggota lain memutuskan perlu memecat saya untuk mengejar filosofi yang mereka inginkan.  Saya menganggap mereka sudah tidak cocok dengan saya.  Saya tidak terlibat dalam keputusan mereka, saya juga tidak setuju dengan keputusan mereka, tetapi saya menerimanya dan bangga telah menjadi bagian dari Pearl Jam.” Abbruzzese, sendiri bergabung dengan Pearl Jam pada tahun 1991.

Manajer Pearl Jam Kelly Curtis membenarkan bahwa Abbruzzese memang telah dipecat. Curtis menjelaskan: “Itu adalah keputusan band, itu bukan hanya keputusan Eddie Vedder, bukan satu orang.  Semua anggota berpikir bahwa Dave adalah drummer yang hebat dan orang yang hebat, tapi itu tidak terjadi.”

Che 'Cupumanik'

Che Cupumanik adalah biduan dari dua band grunge, yakni CUPUMANIK & KONSPIRASI. Ia pernah menjabat sebagai pemimpin redaksi majalah independen bernama JEUNE MAGAZINE, selama 29 edisi.

Kiprahnya dalam dunia musik pernah ditulis dalam sebuah buku berjudul "ROCK MEMBERONTAK", ditulis oleh orang dari litbang KOMPAS bernama Eko Wustuk.

Selain sebagai musisi, Che juga sering menjadi pembicara. Dia pernah bekerja sama dengan institusi KPK, tur ke beberapa kota untuk melakukan klinik penulisan lirik antikorupsi. Dia pernah tampil sendiri dalam pentas monolog di bentara budaya KOMPAS.

Selain menulis artikel di beberapa media dan portal musik, Che termasuk dalam tim 'ROCKOTOR TV', sebuah channel TV di YouTube yang mengupas gerakan musik grunge nusantara. Che kini sedang menyelesaikan proyek album solonya, dan tengah menyelesaikan penulisan buku karya perdananya.

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner