Musik yang Aneh? Atau Selera Kita yang Aneh?

Musik yang Aneh? Atau Selera Kita yang Aneh?

Kadang saya mikir kalau saya sempat sirik juga dengan industri musik di Korea Selatan, meskipun saya bukan penggemar K-Pop tapi cara mereka membangun industri musiknya bagus, malah sampai bisa menginvasi dunia. Salah satu ‘korbannya’ ya orang-orang di Indonesia. Dalam sebuah tongkrongan saya pernah berceloteh kenapa ya Inul tidak bisa menggebrak dunia. Kenapa kalah dengan Shakira dengan goyang-goyang waka waka nya itu. Padahal kalo konteksnya goyangan, saya pikir goyang Inul bisa lebih heboh dari itu, hahaha.

Seorang teman pernah menuturkan pada saya jika salah satu ‘kelemahan’ band-band Bandung itu rata-rata mereka hanya berfokus pada musiknya saja, padahal mungkin kalau ngikutin pola industri sekarang kayaknya harus juga dipikirkan manajemennya sampai mungkin gimik-gimik untuk mendongkrak band tersebut agar muncul ke permukaan. Antara setuju dan tidak setuju sih, tapi apa mungkin typical orang Bandung (sunda) seperti itu ya, kebanyakan jarang ada yang ingin terlalu ‘tampil’. Saya yang llihatnya kadang gregetan sendiri, karena harusnya band-band itu mendapat tempat untuk menunjukan musiknya. Seunik atau seaneh apapun.

Sebenarnya ada sih wadah-wadah untuk band-band ‘underdog’ ini. Tapi mungkin skalanya tidak terlalu besar. Beberapa acara komunitas atau dari kantung-kantung acara di kampus, biasanya ada saja satu dua band unik yang rasanya menarik andai bisa dilirik untuk tampil ke permukaan. Kalau era 90an mungkin ada wadah di GOR Saparua yang juga mungkin berangkat dari keresahan yang sama, sampai akhirnya secara kolektif mereka membuat acaranya sendiri, rutin, konsisten, dan akhirnya berbuah manis ketika band-band yang tampil disana mendapat tempat dan bisa ‘besar’.

Kadang keterbatasan bisa menemukan jalan keluar yang menarik, dan kemudian hal ini mungkin jadi paradoks ketika zaman sekarang semuanya sudah dimudahkan semangat seperti yang dibangun ketika era Saparua rasanya malah jadi susah didapat. Band-band sekarang rasanya banyak yang asik sendiri meramu dan merekam lagunya di kamar masing-masing. Bereksplorasi sedemikian rumit dan bagus, tapi kadang banyak juga yang hanya berakhir di hardisk komputer/laptop saja.

Haddid 'The Highway'

Haddid merupakan seorang gitaris/vokalis dari band The Highway. Selain itu dia juga aktif dengan olahraga skateboard dan pemilik sebuah studio bernama Wox Studio

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner