Menikmati The-New-Normal a l

Saya, Arina, Indra, dan Toma beradaptasi dengan teknologi yang memudahkan kami untuk menyelesaikan pekerjaan. YouTube adalah guru besar kami semua. Dulu kami hanya tahu beres saat rekaman, berkat dampingan sound engineer atau teknisi. Sekarang, perlahan mulai belajar teknik rekaman sendiri di rumah masing-masing. Manajemen menjahit potongan file yang dikirim dari rumah masing-masing, dan akhirnya menjadi karya yang kami sepakati. Tentunya ini semua tidak selalu berjalan mulus, banyak trial and error yang terjadi.

Banyak yang harus kami syukuri di saat pandemi ini. Banyak detail dan potensi masing-masing element di perusahaan. Tentunya ada hal yang positif dan negatif, mensortir dan memaksimalkan elemen-elemen yang Mocca miliki, menjadi bekal untuk maju ke depan. Salah satunya, kangen manggung kami obati dengan membuat konser kecil-kecilan di YouTube.

Stay Home Stay Happy, adalah konser rumahan yang kami buat sendiri dan ditayangkan via YouTube. Kami rencanakan Stay Home Stay Happy tayang satu bulan sekali, dan sudah tayang perdana tanggal 17 April 2020 yang lalu. Itulah karya pertama kami hasil berguru pada YouTube. Konser rumahan ini mengingatkan kami pada video klip "Bundle of Joy" yang dibuat tahun 2011. Bedanya, dulu kami seolah-olah berada di tempat berbeda, kali ini kami betul-betul ada di rumah masing-masing, hahaha..

Selain konser rumahan Stay Home Stay Happy, Mocca pun membuat aktivasi Instagram Live bersama semua personel Mocca di tiap hari Rabu untuk menyapa langsung Swinging Friends. Ini bisa menjadi obat penawar rindu antara Mocca dengan Swinging Friends, kita bisa saling menguatkan, menghibur, dan menyenangkan.

Saat ini, Mocca sedang menyiapkan single baru yang akan segera dirilis. Kalau tidak ada hambatan, single ini akan dirilis sebelum atau sesudah Idul Fitri. Sebenarnya, sebelum pandemi ini datang, Mocca sedang merencanakan merilis E.P untuk dirilis pada Record Store Day tanggal 18 April 2020. Dengan terjadinya pandemi ini, selain Record Store Day-nya ditiadakan, kami memutuskan untuk menunda merilis EP ini. Rencana pun berubah, awalnya akan merilis EP, kami sepakat untuk merilis full album. Selama di rumah aja, kami terus produktif mengumpulkan materi lagu. Hingga saat ini, lima lagu sudah kami rekam, dan tiga lagu sedang proses rekaman.

Riko Prayitno

Riko Prayitno was born on 29 January 1977 in Bogor. Graduated from Art and Design Faculty of National Institute of Technology Bandung. Riko began playing guitar at an early age and began playing profesionally with Mocca in 1999. Since then, Riko and his band Mocca has released 5 albums and gained popularity through out Indonesia, Singapore, South Korea, Thailand, and Malaysia.

He also had tons of side projects, start with playing bass The Triange Band in 2011, producer of many band and singer, speaker for classes about music industry, and co-founder of music business community called BinArt Collective.

In April 2019, Riko released his personal EP called Mini Album. An album talk about his personal life, family, love life. Not only playing guitar, Riko sing his own songs in this album. Together with his only son Nala, they sing a love song for his wife.