Mengurai Mimpi dari Soreang ke Jerman (Bagian Dua)

Mengurai Mimpi dari Soreang ke Jerman (Bagian Dua)

Katzenmeister


Foto didapatkan dari Katzenmeister

Kolektif rock ini konon beranggotakan alumni Vincent Vega, Baby Eats Crackers, Sarasvati, These R Fake, Ellipsis, Sweetyard, dan DFFC. Band yang tergolong masih baru ini ternyata menyimpan potensi yang penuh taji dan siap meletup. Katzenmeister telah merilis tiga single. "Bend The Knee" dan “Straitjackets and Wards” sudah sempat dirilis tahun 2018 lalu. Single terbarunya “Dakhma” baru saja dilepas pada awal tahun 2019. Secara musikal, Katzenmeister menggabungkan elemen hard rock dengan asupan rock progresif dan eksperimental dengan rujukan seperti A Perfect Circle, Tool, QOTSA, Baroness, dan The Mars Volta. Sebuah referensi musikal yang unik dan menarik. Sebab tampaknya masih jarang diadopsi oleh band-band lokal lainnya. Opsi alternatif yang baik untuk memperkaya khazanah musik keras di Indonesia.

Simak single "Bend The Knee" dari Katzenmeister berikut:

Samack lahir dan tumbuh di kota Malang. Sempat menerbitkan Mindblast Fanzine (1996-1998) dan situs musik Apokalip (2007-2010). Tulisannya seputar musik dan budaya pop pernah dimuat di Jakartabeat, The Metal Rebel, Rolling Stone Indonesia, Vice Indonesia, Warning Magz, Whiteboard Journal, GeMusik, serta berbagai media lainnya. Sesekali menjadi editor untuk sejumlah buku dan penerbitan. Saat ini beraktivitas di bawah institusi Solidrock serta mengelola distribusi rekaman bersama @demajors_mlg.

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner