Mengajar Vokal karena Dendam Pribadi

Mengajar Vokal karena Dendam Pribadi

Semenjak itu, saya mempunyai pemikiran bahwa kita sebagai penggiat extreme vocal harus sadar bahaya terhadap tubuh kita dalam jangka panjang bila kita asal-asalan memproduksi vokal extreme. Keluhan yang umum adalah sakit di kepala, kesalahan memproduksi vokal dan ketidaktahuan teknik dasar vokal dan pernafasan membuat keluhan-keluhan seperti sakit kepala, serak hingga pegal di punggung. Saya selalu berharap semakin banyak orang atau vokalis yang menyadari pentingnya mempelajari cara atau teknik memproduksi vokal yang benar supaya di usia tua nanti kita tidak membawa oleh-oleh dampak buruk dari memproduksi vokal yang salah sewaktu muda dulu.

Sekitar tahun 2006, banyak yang meminta saya untuk mengajari mereka vokal, tapi ketika itu saya masih belum yakin bahwa teknik vokal yang saya gunakan sudah benar. Tahun 2009, ketika persiapan album pertama DemonsDamn, saya harus mencari karakter vokal baru, karakter yang berbeda dari yang biasa saya gunakan. Temen-temen satu band meminta saya mencari karakter vokal yang tidak terdengar sama sekali suara “perempuan”nya. Saat itu, saya mencoba lebih banyak lagi karakter vokal dan tandem saya saat itu adalah murid pertama saya yaitu Bobby ketika masih di Bleeding Corpse.

Punya pacar yang kebetulan seorang vokalis extreme juga membuat saya bisa explore lebih banyak lagi, diskusi hingga penerapan pola pengajaran mengenai teknik dasar vokal yang jarang dipahami oleh pelaku extreme vocal. Saya membuat sendiri pola pengajaran yang mudah dicerna dan mudah dipraktekkan agar tidak memakan waktu lama jika teman-teman sesama vokalis yang dikejar deadline untuk rekaman meminta bantuan saya untuk mengoreksi vokalnya dan hingga sekarang pola yang saya terapkan selalu berkembang dan semakin dipermudah.

Sekitar tahun 2014, Bebi drummer Beside meminta saya untuk menjadi vokal tutor untuk vokalis barunya, Agrog. Di tengah proses rekaman Beside ketika seharusnya jadwal take vocal berlangsung, Oteng gitaris Forgotten yang menjadi soundman-nya menyarankan Bebi untuk menitipkan Agrog kepada saya. Bebi memberi waktu deadline tiga bulan dan waktu tiga bulan itu saya coba maksimalkan untuk membangun vokal Agrog menjadi lebih baik. Hasilnya bisa kalian dengarkan vokal Agrog di album Eleven Heroes.

Setelah Agrog, beberapa orang vokalis mendatangi saya meminta untuk mengoreksi vokal mereka menjelang rekaman album atau single. Satu persatu teman vokalis meminta saya untuk membuka kelas vokal dengan mengacu kepada pengetahuan dan pengalaman yang saya miliki. tapi saya selalu ragu karena saya selalu berpikir bahwa saya tidak mau menggurui siapapun dan ilmu yang saya dapat merupakan ilmu yang saya dapatkan sendiri dan berdasarkan pengalaman.

Semakin banyaknya vokalis yang meminta saya untuk terlibat dalam memproduksi vokal untuk materi album mereka membuat saya lebih serius lagi membuat program latihan vokal dan saya coba terapkan kepada beberapa orang. Perubahan yang lebih baik yang mereka dapatkan merupakan usaha dan kerja kerasnya mereka, saya hanya membantu dengan pola latihan yang saya buat untuk mereka. Mulai dari mendeteksi kesalahan dan kebiasaan yang mereka lakukan ketika memproduce vokal hingga mengeluarkan potensi mereka yang selama ini tidak mereka sadari. Contohnya, beberapa orang sebelumnya hanya bisa memproduksi satu karakter vokal tapi setelah dua bulan belajar bareng setidaknya mereka bisa memproduksi dua hingga tiga karakter vokal, tentu saja dengan teknik dasar vokal yang benar.

Biasa dipanggil Popo Puji. Lahir dan besar di Kota Bandung. Tertarik pada skena musik ekstrem semenjak Sekolah Dasar dan mulai belajar musik dan tergabung dalam band dengan mencoba berbagai genre musik, seperti hardcore punk sampai terakhir terjebak dalam genre death metal. Vokalis death metal band bernama Demons Damn semenjak tahun 2009 dan merilis album padatahun 2013. Beberapa kali menjalani pekerjaan di perusahaan besar tapi hanya merasakan kejenuhan hingga akhirnya memutuskan untuk tidak kembali bekerja di perusahaan manapun dan memilih membuat karya dan movement. Aktivitas sehari-hari menjalankan usaha clothing line bernama Evergrind, melatih atau memperbaiki teknik ekstrem vokal beberapa vokalis yang akan melakukan tur atapun yang akan masuk studio rekaman.

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner