Menerka-nerka Geliat Musik Indonesia Tahun 2019

Menerka-nerka Geliat Musik Indonesia Tahun 2019

Irama surf rock bisa muncul dari anak-anak muda yang justru tidak tinggal di tepi pantai – seperti The Panturas, The Sundancer, atau The Mentawais. Jika ingin lebih berkeringat sebaiknya kita berharap pada karya musik rock yang rusuh dari Soloensis, FSTVLST, The Brandals, atau Melancholic Bitch.

Katalog label distribusi demajors tampaknya masih akan menawarkan banyak stok album yang menarik sepanjang tahun 2019 – setelah tahun lalu merilis album bagus milik Mocca, Nonaria, HMGNC, Angsa & Serigala, Yura Yunita, Airport Radio, hingga Matajiwa.

Band kugiran macam Sajama Cut dan The Upstairs baru melepas album barunya. Sementara The Adams juga sudah menunjukkan sinyal ke sana. Efek Rumah Kaca?! Memang belum ada kabar soal album baru, namun single “Seperti Rahim Ibu” kemarin tampak menjanjikan dan perlu dinanti tindak lanjutnya.

Barasuara kabarnya sudah bersiap merilis album kedua – yang tampaknya lebih serius jika kita sempat mendengar single barunya “Guna Manusia”. Opsi lain yang menarik adalah Tashoora, unit anyar terbitan Juni Records yang mulai mencuri perhatian dan tampaknya bakal bersinar tahun ini.

Samack lahir dan tumbuh di kota Malang. Sempat menerbitkan Mindblast fanzine (1996-1998) dan situs musik Apokalip (2007-2010). Tulisannya seputar musik dan budaya pop pernah dimuat di Jakartabeat, The Metal Rebel, Rolling Stone Indonesia, Vice Indonesia, Warning Magz, Whiteboard Journal, GeMusik, serta berbagai media lainnya. Sesekali menjadi editor untuk sejumlah buku dan penerbitan. Saat ini beraktivitas di bawah institusi Solidrock serta mengelola distribusi rekaman bersama @demajors_mlg.

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner