MANFAAT TERAPI MUSIK

MANFAAT TERAPI MUSIK

Words by Angkuy

Terapi MusikPertama kali berkenalan dengan pengaruh musik terhadap manusia dari buku Musik Sebagai Pembentuk Budi Pekerti, Sebuah Panduan untuk Pendidikan, karya Yeni Rachmawati. Banyak hal yang menarik di sana, hingga akhirnya saya melanjutkan studi untuk meneliti tentang musik dan manusia. Secara fisiologis, musik berhubungan dengan indera pendengaran, namun secara psikologis musik berhubungan dengan berbagai fungsi psikis manusia seperti persepsi, abstraksi, mood dan berbagai fungsi psikologis lainnya. Bahkan berbagai penelitian mengenai fungsi dan pengaruh musik terhadap kehidupan manusia telah memberi peran penting dalam kehidupan masyarakat atau pun individu.Musik Terapi

Di Guatemala, para tersangka teroris dipaksa mendengarkan musik ‘keras’ dengan volume yang sangat kencang untuk ‘merusak’ mental dan mengganggu pikirannya. Atau pernah kah kita merasa terangsang menjadi lebih semangat ketika mendengarkan lagu yang up beat? Pernah menjadi lebih tenang ketika mendengarkan lagu yang down tempo atau minimalis?. Memang secara teoritis, musik memiliki atmosfer yang berbeda-beda, tergantung atmosfer musik yang keluar dan dinikmati oleh manusia. Pengaruh-pengaruh perasaan yang muncul itu tergantung dari jenis musiknya dan tergantung dengan psikologis dan pengalaman pendengarnya.

Saya pernah mengikuti dialog terbuka versi digital bersama American Music Therapy Association. Mereka berkumpul di sebuah forum membicarakan tentang pengaruh musik untuk terapi. Karena di dalam unsur musik terdapat gelombang suara yang dihantarkan ke otak berupa energi listrik melalui jaringan syaraf dan membangkitkan gelombang otak yang dibedakan atas beberapa frekuensi seperti alpha, beta, theta, dan delta. Gelombang alpha yang membangkitkan relaksasi, di mana otak menerima banyak informasi baru. Gelombang beta terkait aktivitas mental. Gelombang theta dikaitkan dengan situasi stress dan upaya kreatif, sedangkan gelombang delta dihubungkan dengan situasi mengantuk.

Terapi MusikGak heran kalo kita pernah mendengar atau membaca tentang ibu hamil sering mengajak bayi di dalam kandungannya untuk mendengarkan musik klasik. Memang benar ini banyak dilakukan oleh ibu hamil untuk mengembangkan reaksi otak bayinya. Atau banyak orang-orang (atau bahkan kamu) yang sering mendengarkan musik ‘tenang’ untuk relaksasi, teman mengerjakan tugas dan teman tidur. Gak heran juga kalo di tempat-tempat yoga atau massage sering diputar musik-musik ‘tenang’ seperti ambient music. Musik sudah bisa dijadikan sebagai terapi, baik secara akademis, klinis atau pun di kehidupan sehari-hari.

Kadang, musik untuk terapi tidak perlu dibentuk dari susunan harmonisasi lagu, tetapi bisa dengan suara alam, seperti rekaman bunyi ombak, rintikan hujan, nyanyian burung dan lain-lain yang semuanya akan membentuk sebuah imajinasi yang tenang dan damai. Kalo teman-teman pernah menonton film based on true story yang berjudul “The Music Never Stopped” di sana menggambarkan kalo musik bisa digunakan untuk penyembuhan beberapa penyakit. Dunia kedokteran pun mengakuinya kalo ambient music memiliki dampak positif untuk meredakan rasa sakit, panik, kelelahan dan menenangkan otot-otot. Berikut ini, beberapa manfaat dari terapi lewat musik yang bisa kalian coba.

The Music Never Stopped

Relaksasi

Perasaan rileks, ketenangan adalah manfaat yang pasti didapatkan lewat terapi musik. Tubuh akan lebih bertenaga dan pikiran kita akan lebih fresh. Terapi musik memberikan kesempatan pada tubuh dan pikiran kita untuk mengalami relaksasi yang sempurna karena dalam kondisi tenang, seluruh sel dalam tubuh akan mengalami reproduksi, sehingga penyembuhan alami pun akan berlangsung, produksi hormon tubuh diseimbangkan dan pikiran mengalami penyegaran.

Meningkatkan Kecerdasan

Ada istilah yang disebut Efek Mozart untuk menggambarkan efek musik yang memengaruhi tingkat kecerdasan. Ada sebuah penelitian yang dilakukan oleh Frances Rauscher dari Universitas California, dia membuktikan bahwa masa dalam kandungan dan bayi adalah waktu yang paling tepat untuk menstimulasi otak anak agar menjadi cerdas. Hal ini karena otak anak sedang dalam masa pembentukan, sehingga sangat baik apabila mendapatkan rangsangan yang positif. Ketika seorang ibu yang sedang hamil sering melakukan terapi musik, janin di dalam kandungannya juga ikut mendengarkan. Otak janin pun akan terstimulasi untuk belajar dan memiliki tingkat intelegensi yang lebih tinggi dibandingkan dengan anak yang dibesarkan tanpa diperkenalkan pada musik.

Pengembangan Diri

Musik ternyata sangat berpengaruh terhadap pengembangan diri seseorang. Musik yang didengarkan seseorang juga bisa menentukan kualitas pribadi seseorang. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang punya masalah perasaan, biasanya cenderung mendengarkan musik yang sesuai dengan perasaannya, misalnya lagi galau, dengerinnya musik-musik yang sedih. Hasilnya ya kondisi dia bakalan lebih sedih, bagian dari terapi kita mesti mengubah jenis musik yang didengarkan menjadi musik yang memotivasi, dalam beberapa hari masalah perasaan bisa hilang dengan sendirinya atau berkurang. Seseorang bisa mempunyai kepribadian yang diinginkan dengan cara mendengarkan jenis musik yang tepat. Katanya seperti itu.

Musik Terapi

Meningkatkan Kemampuan

Dari diskusi tadi, ditekankan juga kalo terapi musik itu bisa meningkatkan daya ingat dan mencegah kepikunan. Ini bisa terjadi karena bagian otak yang memproses musik terletak berdekatan dengan memori, jadi ketika seseorang melatih otak dengan terapi musik, maka secara otomatis memorinya juga ikut terlatih. Atas dasar inilah terapi musik banyak digunakan di sekolah-sekolah modern di Amerika dan Eropa untuk meningkatkan prestasi akademik siswa. Sedangkan di pusat rehabilitasi, terapi musik banyak digunakan untuk menangani masalah kepikunan dan kehilangan ingatan.

Kesehatan Jiwa

Ilmuwan asal Arab, Abu Nasr al-Farabi dalam bukunya yang berjudul ''Great Book About Music'', mengatakan bahwa musik membentuk rasa tenang, membentuk pendidikan moral, mengendalikan emosi, pengembangan spiritual, dan menyembuhkan gangguan psikologis. Pernyataannya dia itu didasarkan pada penelitian dan pengalamannya yang dibukukan yang kemudian dijadikan salah satu acuan untuk pengembangan terapi musik. terapi musik banyak digunakan oleh psikolog maupun psikiater untuk mengatasi berbagai macam gangguan kejiwaan, gangguan mental atau gangguan psikologis.

Mengurangi Rasa Sakit

Ini paling menarik dan perlu dikembangkan metodenya. Musik bekerja pada sistem saraf otonom yaitu bagian sistem saraf yang bertanggung jawab mengontrol tekanan darah, denyut jantung dan fungsi otak, yang mengontrol perasaan dan emosi. Kedua sistem tersebut bereaksi sensitif terhadap musik. Ketika kita merasa sakit, ada sistem yang rusak, keharmonisan dalam tubuh ada yang terganggu, sehingga kita menjadi takut, frustasi atau marah yang membuat otot-otot kita tegang dan rasa sakitpun menjadi semakin parah. Mendengarkan musik secara teratur membantu tubuh relaks secara fisik dan mental, sehingga membantu menyembuhkan dan mencegah rasa sakit, secara teratur keharmonisan dalam tubuh akan terbentuk dan membentuk sirkulasi tubuh yang normal. Bahkan dalam proses persalinan, terapi musik berfungsi mengatasi kecemasan dan mengurangi rasa sakit.

Musi Terapi

Foto :

www.musikkterapeut.no

musichealingtherapy.blogspot.com

www.cancernetwork.com

www.theglobeandmail.com

neurorhythm.com

www.homecomingmagazine.com

skoogmusic.com

ohkeepa.com

 

Writer
New Media Artist
Song Writer
Traveller

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner