Love Songs Sensation and Urge to Fall in Love

Memang, lagu cinta gak hanya yang happy aja, banyak lagu cinta canggih yang membuat kita nangis karena perasaan pilu yang ditimbulkan, entah dari liriknya, aransemennya, atau apapun. Kalau aku sih kadang walaupun suasana hati lagi super bahagia, kalau dengar tipe lagu yang kayak gini, ya tetap bisa nangis. This is the sign of physiological response which activates the parasympathetic nervous system. Makanya kamu bisa nangis, merinding, atau reaksi fisikal apapun yang muncul kalau kamu dengerin lagu yang kamu suka, atau lagu yang emang benar-benar menggerakkan hati kamu. Potongan musik tertentu dapat mengingatkan kita tentang peristiwa, pengalaman, dan orang-orang di masa lalu, yang memicu ingatan dan emosi yang terkait. Atauuu, kita mungkin merasa sangat terpesona melihat kemegahan atau keindahan musiknya. Merinding. Chills. Those chills actually have a name, it’s called “Frisson”. A study published by Wesleyan University’s Psychology department goes deeper into that feeling that is colloquially known as “skin orgasms”. Frisson combines both strong emotional feelings with actual physical effects. Mungkin preferensi kita bisa jadi berbeda, in my dictionary, this type of song would be a song like this:

Daritadi kita ngomongin segala sesuatu yang teknis, in musical wise, sekarang saatnya untuk ngomongin hal krusial dan porsinya paling besar dalam pertanggungjawaban mengapa sebuah lagu bisa dilabeli “love songs”: LYRICS. The powerful words spit in melodies that will punch you in the face. Lagu "All I Am" dari Heatwave dibuka dengan sepenggal lirik ini:

“Who do you think you see
When you look at me
Is it somebody strong
Somebody you could admire
And who do you think I am
When I take your hand
Are you counting on me
To fill your dreams and your desires”

Banyak rasa yang hadir dari kalimat-kalimat sederhana ini. Lirik ini mendarat dengan sangat halus, sampai dengan tulus, dan jujur. Ayo kita pejamkan mata sambil mendengar lagu ini! Nanti jujur ya, wajah siapa yang muncul pas merem. Hahaha. Jujur sama diri sendiri aja. And yes, that is love. Mungkin ya, aku juga bukan cenayang, tapi lagu ini secara musikal dan lirikal memang dipenuhi harapan, ketakutan, kasih sayang, dan hasrat untuk membahagiakan. In terms of romantic relationships, indeed. Sounds corny, but yea once again, it’s love, people. When you’ve found the one, you can’t think of other words to describe how you feel towards the love of your life. You don’t even have a reason why you fell for that one person. Take note of this, falling in love is not a choice you can control.