Kekuatan Lirik Sebagai Media Komunikasi

Kekuatan Lirik Sebagai Media Komunikasi

Words : Angkuy

Musik dan Komunikasi

Penulis lagu merupakan komunikator yang menyampaikan pesan kepada pendengarnya melalui sebuah karya lagu. Lagu-lagu yang ditulis merupakan ‘jelmaan’ dari perasaan atau pun psikis lainnya. Kita bisa merasakan sedih melalui sebuah alunan bunyi dari alat musik yang dihasilkan dalam sebuah lagu, atau mungkin kita bisa menangis ketika memerhatikan dan mendengarkan kalimat-kalimat yang diucapkan penyanyi dalam sebuah lagu.Gloomy Sunday

Lirik memang jadi jalan yang eksplisit dan atau implisit dalam sebuah lagu, di mana secara gamblang pesan-pesan penulis lagu itu dituliskan menghidupi lagu. Saya ambil contoh lagu “Gloomy Sunday” yang jadi kajian saya, lagu yang ditulis Reszö Seress ketika dia sedang depresi karena patah hati, putus asa dan sedih akan kisah romantis dengan pasangannya, namun orang-orang yang ‘menangkapnya’ dengan berbagai background perasaan dan psikologis lainnya terbawa ke arah bunuh diri. Dalam kasus-kasus korban bunuh diri tersebut, tidak sedikit yang menulis suicide notes yang diambil dari lirik “Gloomy Sunday”. Lirik begitu besar pengaruhnya terhadap pergerakan individu ataupun sosial. Tunjuk Forgotten, Homicide, Efek Rumah Kaca menjadi sedikit contoh yang memiliki kekuatan tersebut.

Reszo Seress

Lirik menjadi sebuah salinan perasaan hingga harapan yang ingin disampaikan oleh penulis lagu. Manusia bisa ikut merasakan apa yang dirasakan penulis lagu tersebut, atau bahkan manusia dapat melakukan aksi-aksi tertentu setelah mendengarkan lagu yang ada liriknya, misalnya menangis, tertawa, teriak, atau bahkan bunuh diri. Kekuatan lirik menjadi alat bagi penulis untuk berbagi pesan dengan orang lain.

Untuk kasus seperti itu, maka terjadi komunikasi interpersonal, intrapersonal dan publik di mana penulis lirik menyampaikan perasaannya melalui kata-kata kepada orang lain. Seperti yang dikatakan oleh Devito dalam buku The Interpersonal Communication, kalo komunikasi interpersonal itu merupakan proses pengiriman dan penerimaan pesan-pesan antara dua orang atau di antara kelompok kecil orang-orang, dengan beberapa efek dan beberapa umpan balik seketika.

Musik dan Komunikasi

Lagu-lagu yang direkam atau dimainkan di sebuah tempat pertunjukan pun terjadi proses komunikasi interpersonal. Pesan itu tidak sekedar pesan sosial, namun juga pesan estetik yang merupakan bagian tak terpisahkan dalam komunikasi interpersonal, di mana seseorang menonton dan mengapresiasi serta menikmati keindahan sesuai dengan kapasitas mereka. Penonton akan terinspirasi, akan tergerak untuk melakukan sesuatu, misalnya berkarya atau pun merasa senang.

Music dan KomunikasiLirik lagu adalah media komunikasi verbal yang memiliki makna dari pesan di dalamnya, sebuah lirik lagu bila tepat memilihnya bisa memiliki nilai yang sama dengan ribuan kata atau peristiwa, juga secara individu mampu memikat perhatian. Banyak sekali jenis lirik lagu yang menjadi bagian dari produk musik yang telah tercipta, dinyanyikan atau disampaikan secara cepat hingga lambat ke khalayak lewat berbagai media. Sehingga akan berdampak pada sikap afektif, konatif, dan kognitif dari pendengarnya.

Sikap afektif adalah sikap emosional dari individu, sikap konatif adalah berhubungan dengan kebiasaan dan kemauan dan bertindak, sedangkan sikap kognitif adalah aspek intelektual yang berkaitan dengan apa yang diketahui oleh manusia. Oleh karena itu, ketika sebuah lirik lagu diaransemen dan diperdengarkan oleh khalayak, lirik lagu mempunyai tanggung jawab yang besar atas tersebar luasnya sebuah keyakinan, kepercayaan, nilai-nilai bahkan sebuah prasangka tertentu.

Mengutip perkataan George A. Miller, seorang profesor psikolinguistik dari Rockefeller University, “Kini ada seperangkat perilaku yang dapat mengendalikan pikiran dan tindakan orang lain secara perkasa. Teknik pengendalian ini dapat menyebabkan kita melakukan sesuatu yang tidak terbayangkan. Teknik itu dapat merubah pendapat dan keyakinan, dapat membuat kita gembira dan sedih, dapat memasukan gagasan-gagasan baru ke dalam kepala kita. Teknik pengendalian perilaku orang lain ini disebut bahasa”. Dengan bahasa yang merupakan kumpulan kata-kata, kita dapat mengatur perilaku orang lain. Seperti istilah yang diungkapkan oleh Jalalludin Rakhmat dalam Psikologi Komunikasi, the power of words

Musik dan Komunikasi

Foto :

www.scaryforkids.com

www.youtube.com

www.slideshare.net

www.quotehd.com

julianstodd.wordpress.com  

quotesgram.com

Writer
New Media Artist
Song Writer
Traveller

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner