Hak atas Rekaman Suara/Audio Master

Hak atas Rekaman Suara/Audio Master

Sumber foto : http://audiopromedia.co.id

Pada dua artikel yang lalu, kita banyak membahas mengenai suatu komposisi/lagu (notasi dan lirik), dan bagaimana kita melakukan pengaturan terhadap hak cipta. Pada kali ini saya akan membahas mengenai sisi pengaturan rekaman suara/audio master. Sedikit pengingat, jika komposisi lagu memiliki dua pemilik, yaitu penulis lagu dan penerbit, rekaman suara memiliki dua pemilik utama yaitu artis (pemain), dan label rekaman.

Perjalanan sebuah rekaman suara berasal ketika sebuah lagu/album berhasil direkam dan diterjemahkan ke dalam beberapa bentuk, baik itu fisik maupun digital. Tugas dari sebuah label rekaman adalah mendistribusikan bentuk fisik atau digital tersebut pada “toko-toko”. Untuk bentuk digital, didistribusikan pada iTunes, Spotify, Amazon, dan lain sebagainya, sedangkan untuk fisik kepada toko konvensional seperti Disctara (dulu), dan non konvensional seperti Gramedia, KFC, distro, maupun gerai distribusi lainnya yang menerima penjualan CD.

Khusus untuk produk digital, sangat sulit jika perusahaan rekaman harus mengumpulkan royalti dari masing-masing toko satu persatu, karena tidak mungkin sebuah rekaman suara hanya didistribusikan pada satu layanan musik, pasti lebih dari 2 bahkan 3 layanan musik. Untuk itu, disinilah peran agregator, untuk membantu label rekaman memanage, mendistribusikan dan mengumpulkan royalti rekaman suara digital ke dan dari berbagai toko/layanan musik digital seperti Apple Music, Last FM, Spotify, Amazon, dan lain sebagainya. Pada umumnya agregator akan meminta fee, atau menentukan tarif atas jasa yang dia lakukan. Beberapa contoh agregator adalah CD Baby, Tune Core dan lain sebagainya. Jika kita menggunakan jasa mereka, secara otomatis mereka mendaftarkan rekaman suara pada PRO (Performance Rights Organizations) sebagai ganti persen dari royalti yang biasanya langsung masuk ke label rekaman. Mereka juga sering menawarkan untuk "membuat" dan menetapkan kode ISRC (dibahas pada tulisan pertama) ke rekaman suara label rekaman, seandainya label rekaman belum menetapkannya.

Lalu bagaimana jika rekaman suara kita sudah tersedia di berbagai layanan/platform? Ada beberapa jenis hak dan tipe royalti yang bisa didapatkan oleh artist dan label rekaman, dimana masing-masing memiliki perhitungan, peraturan dan regulasi yang berbeda-beda. Untuk memudahkannya, terdapat dua jenis layanan/platform yaitu performance-based dan non-performance based. Beberapa contoh layanan yang performance based adalah Terrestrial radio, digital radio atau biasa disebut non-interactive streaming) seperti Pandora, On-demand (interactive streaming), seperti Spotify, Apple Music, dan Amazon musik, siaran Televisi seperti musik yang digunakan pada serial TV maupun iklan yang ada di TV, Bioskop atau musik yang digunakan pada film, video online seperti musik yang digunakan pada video Youtube, Venue atau tempat yang menayangkan musik seperti musik yang disalurkan ke restoran atau café. Beberapa contoh layanan yang non-performance based adalah toko digital yang mengijinkan musik untuk diunduh seperti iTunes dan Bandcamp, dan toko CD fisik konvensional dan non-konvensional.

Hasil yang didapatkan dari layanan/platform yang performance based akan dikumpulkan oleh PRO. Contoh, perbulannya Tune Cone/CD Baby akan memberikan laporan pada hasil streaming lagu kita di Apple Music maupun Spotify, dan juga melakukan pembayaran atas hak kita. Layanan streaming online seperti Last.fm, Rhapsody dan Spotify menghitung setiap kali pendengar mengklik dan mendengarkan lagu kita. Umumnya, toko melaporkan penjualan satu bulan ke agregator seperti TuneCore dua bulan lebih lama. Jadi, jika penjualan musik terjadi pada bulan Januari, maka artist/label rekaman akan menerima uang dan laporan penjualan pada bulan Maret. Agregator tidak mengirimi notifikasi ketika Anda dibayar. Namun artist/label rekaman barus memeriksa akun mereka mulai dua bulan setelah musik mereka tersedia di toko-toko

Sedangkan untuk yang non-performance based seperti iTunes dan Bandcamp berbeda lagi. Seperti contoh, Bandcamp memfasilitasi pembayaran untuk pembelian Konten termasuk Konten digital yang disediakan melalui unduhan dan streaming, merchandise fisik dan Langganan Artis. Setiap pembelian produk tersebut dikatakan terjadi suatu Transaksi, setiap Transaksi yang melibatkan Konten Digital adalah "Transaksi Digital,", dan setiap Transaksi yang melibatkan Barang Dagangan adalah "Transaksi Barang Dagang." Pembayaran untuk produk digital diproses terlebih dahulu oleh Bandcamp dan dibayarkan ke akun PayPal yang didaftarkan artist, pada 24-48 jam setelah terjadi transaksi. BandCamp mengambil bagian pendapatan 10-15% pada saat penjualan bersama dengan biaya pemprosesan pembayaran.  Pembayaran untuk barang fisik dibayarkan langsung dari pembeli ke akun PayPal artist tanpa diproses melalui Bandcamp. 

Sekarang kita sudah mengetahui bahwa ternyata musisi khususnya penulis lagu memiliki 2 jenis hak atas musik ciptaannya yaitu hak dari komposisi/ciptaan dia dan juga hak atas rekaman suara. Untuk itu, menjadi penulis lagu di Indonesia dengan total penduduk hingga 262 juta lebih bisa menjadi profesi yang sangat potensial. Namun sayangnya, pengumpulan dan manajemen hak cipta untuk komposisi lagu di Indonesia masih belum berjalan dengan baik sehingga banyak hak penulis lagu yang tidak bisa diclaim. Untuk itu perlu dilakukan pembenahan tata kelola hak cipta untuk industri musik Indonesia. 

Sumber :

https://bandcamp.com/help/getting_paid

https://support.tunecore.com/hc/en-us/articles/115006502487-When-do-I-get-paid-

BACA JUGA - Hak-Hak Penulis Lagu (Bagian 2)

DR. DINA DELLYANA, MBA

Dr. Dina Dellyana adalah seorang produser musik elektronik. Ia adalah bagian dari HMGNC dan juga seorang DJ. Selain aktif dalam bidang musik, ia juga memiliki segudang aktivitas, seperti menjadi seorang penulis, peneliti, penasehat untuk kota kreatif, dosen, dan kepala program inkubator bisnis di Institut Teknologi Bandung, dan lain-lain.

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner