Dari Berbagi Hingga Terbagi

Nah makna dari pengalaman gue ini sebenernya simple banget, di mana dengan kita berbagi atau dapat masukan dari orang buat kita jangan langsung pandang sebelah mata, tapi coba lebih dicerna lagi maknanya. Satu contoh lagi gue pernah jadi pembicara dalam sebuah forum musik. Setelah gue berbagi pengalaman gue dari mulai merilis sebuah album sampai cara mempromosikanya, hingga panjang lebar gue menjelaskan, bahkan sesi  tanya jawab sudah banyak banget, tiba-tiba muncul satu pertanyaan yang sangat luar biasa, “bang...yang bang buluk jelasin tadi sudah saya lakukan tapi kok band saya masih gini-gini aja ya”. Nah gue bingung deh jadinya hahaha.

Terus gue tanya sudah berapa lama band lu terbentuk? Dia bilang udah mau 3 tahun bang. Nah gue tambah bingung deh jadinya, kok udah selama itu masih belum jadi apa-apa, padahal album sudah rilis, video klip sudah rilis, promo ke gigs-gigs sudah, merchandise sudah ada, bahkan secara karya pas gue dengerin bandnya bagus, dan boleh dibilang bisa menjual secara materinya. Dari situ gue penasaran dan akhirnya tukeran nomer sama dia, yang ujung-ujung gue sering ketemu dia, bahkan malah berbagi pengalaman bersama.

Suatu ketika dia bilang ke gw kalau dia mau membagikan CD nya secara gratis setiap bandnya manggung, terus gue langsung bilang “gak rugi lu?” Dengan pasrah dia bilang “gapapa lah bang daripada udah mau dua tahun gak laku-laku nih CD”. Dengan perasaan empati pun gue bilang “ya udah bro kalau memang itu pilihan lu”. Tapi entah ini faktor luck atau memang salah satu strategi yang gak sengaja, disaat dia bagiin CD nya gratis dia malah sering manggung, dan malah dapat uang transport dari panitia acara walau gak besar. Yang lebih edannya lagi sudah banyak orang yang hafal lagu-lagunya. Alhasil bandnya malah dikontrak sama salah satu label besar di industri musik arus mainstream tanah air hehehe.