Corona Concert: You Make Me Sick, I Make Music!

Ayo tinggal di rumah, dengan hashtag #dirumahaja adalah ajakan kolektif pertama yang saya tahu dan paling bisa dilakukan, sambil membaca situasi pada waktu itu, masih di awal Maret. Saya ingin ikut mendukung gerakan kolektif ini dengan cara yang saya bisa. Yang ada di kepala saya saat itu adalah membuat konser online untuk menghibur teman-teman yang mengadakan karantina rumah dan gerakan #dirumahaja. Jadilah, bekerjasama dengan Narasi TV dan Kopernik, yang keduanya gencar menganjurkan gerakan ini.

Tanggal 20 Maret 2020 Navicula mengadakan Corona Concert I, sebuah konser live streaming yang digarap layaknya konser beneran, full range sound system komplit untuk full band, stage lighting, panggung (meskipun kecil), tapi tanpa penonton. Penonton yang berakhir-pekan malam itu bisa menikmati konser ini dari tempat tidur masing-masing, sepanjang punya akses internet yang memadai. Pesan dari konser ini sangat sederhana, yaitu mengajak lebih banyak orang untuk tetap di rumah saja jika memungkinkan.

Liputan dan dukungan media, terutama cetak dan online juga sangat positif, dengan banyaknya liputan yang menulis tentang konser ini. Mungkin karena konser ini terbilang konser awal untuk konser-konser serupa di Indonesia pada waktu itu, sehingga masih “hot topic”. Yang membedakan konser ini dengan konser lainnya adalah digarap dengan serius, kamera profesional, dengan tim kecil yang tetap berpedoman pada social distancing dan ber-masker. Singkatnya seperti konser biasa, tapi tanpa penonton.

Seiring waktu, mengulang konsep yang sama, menggaet Diageo (distibutor minuman beralkohol) sebagai sponsor, Navicula kembali menggelar tema Corona Concert, konser yang ke-2. Tapi kita ingin temanya naik kelas dan up to date. Tidak lagi berkutat di kampanye #dirumahaja atau #jagajarak, tapi sudah menjurus ke aksi dan kontribusi nyata.