Bottlesmoker to Quest Fest -

Foto di atas diambil dari situs Pinterest dan mengalami proses edit.

Tahun 2018 ini menjadi perjalanan kedua kami bersama DCDC Dream World. Kali ini, kami melakukan perjalanan ke Vietnam untuk rangkaian Quest Festival di Son Tinh Camp, kota Hanoi, Vietnam. Quest Festival adalah festival musik, seni dan alam terbesar di Vietnam, dan tahun 2018 ini merupakan tahun ke-tujuh bagi organizer. Kami pun sangat bergembira dan bangga bisa ikut andil dalam festival tahunan ini.

Quest Festival berlangsung pada tanggal 23 – 25 November 2018. Kami akan bermain di tanggal 23 dan 24 lalu mengikuti workshop di tanggal 25. Kami pun berangkat dari Indonesia tanggal 22 November 2018 supaya bisa mengikuti soundcheck dan agenda lainnya.

Menempuh perjalanan di udara selama kurang lebih tiga jam, kami transit di Bangkok kemudian melanjutkan perjalanan udara ke Hanoi yang ditempuh selama tiga jam. Tiba di Noi Bai International Airport jam 19:20, kami langsung dijemput tim transport Quest Festival lalu mereka membawa kami ke hotel transit di kawasan dekat Turtle Lake. Malam itu, kami langsung merayakannya dengan makan malam Pho, khas Vietnam ditambah dengan beberapa seafood yang mengenyangkan. Kami habiskan malam pertama di Hanoi dengan istirahat.

(kiri) Tiba di Hotel Transit di Hanoi | (kanan) Menu seafood di pinggiran jalan kota Hanoi, lengkap dengan menu Pho

23 November 2018, jam 10:00, kami mendapatkan email dari artist liaison Quest Festival, bahwa pembukaan festival hari ini terlambat karena ada penutupan gerbang menuju venue oleh local authorities. Kami pun memastikan apakah keterlambatan pembukaan festival ini memengaruhi waktu penjemputan kami menuju hotel dekat venue. Mereka menjawab bahwa tidak ada perubahan waktu. Akhirnya kami pun memanfaatkan sisa waktu di Hanoi tersebut untuk mengunjungi beberapa tempat di sekitar Turtle Lake, mengingat tim festival akan menjemput kami jam 13:00.

(atas) Suasana di pusat keramaian Turtle Lake, Hanoi | (kiri) Jembatan menuju Ngoc Son Temple di Turtle Lake | (kanan) Menghabiskan waktu di sekitar Turtle Lake

Jumat pagi di Hanoi saat itu cuacanya begitu cerah. Kami mencoba kopi dan rokok lokal di Hanoi Cigar Store sambil menikmati hiruk pikuk kota tersebut. Kawasan ini cukup unik, banyak pensiunan yang olahraga di sekitar danau, toko-toko makanan dan souvenir pun sudah ramai dikunjungi turis dari berbagai negara. Jam 12:00, kami memutuskan kembali ke hotel transit, bersiap untuk dijemput oleh organizer. Tepat jam 13:05, kami mendapat jemputan dan melanjutkan perjalanan menuju Huong Ly 2, hotel beberapa artists Quest Festival.

(kiri) Kopi dan rokok menemani hari pertama sebelum penjemputan ke venue | (kanan) Nongkrong di Hanoi Cigar Store mencoba tembakau dan kopi lokal

Menuju kawasan Ba Vi, yaitu kawasan di mana hotel dan venue berada, perjalanan menempuh waktu satu jam 30 menit. Menuju venue, kami meninggalkan perkotaan dan akhirnya kami berada di suatu kawasan pedesaan yang jauh dari keramaian kota. Son Tinh Camp, area venue kami lewati sebelum tiba di hotel. Jam 14:30 kami melihat kerumunan orang di gerbang pintu masuk Son Tinh Camp, ini dipastikan penonton Quest Festival yang belum bisa masuk karena gerbang masih diblok oleh local authorities. Melihat ini, kami semua mulai khawatir dengan isu penutupan gerbang dan keterlambatan pembukaan festival, karena dari segi jadwal, seharusnya festival sudah mulai jam 13:00.

Menuju Son Tinh Camp

Hingga akhirnya kami tiba di hotel artists, banyak yang sudah menunggu penjemputan ke venue dan banyak juga yang baru tiba seperti kami. Mereka memenuhi area depan hotel sambil menunggu laporan terkini dari organizer.

Anggung Suherman

Anggung Suherman atau yang lebih akrab disapa Angkuy adalah personil dari Bottlesmoker yang juga dosen komunikasi di Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran. Angkuy juga aktif sebagai penulis di beberapa media dan mengerjakan strategi social media.