Berkarya Tanpa (Piranti Lunak) Bajakan
Piranti lunak sebagai bagian alat bantu dalam proses kreatif adalah pilihan yang sangat personal. Pilihan tersebut biasanya terwujud akibat wawasan, pengetahuan, atau terbentuk dari perjalanan panjang bereksperimen dalam menghadapi berbagai tantangan berkarya. Sebagian lebih memilih piranti dari pengembang tertentu karena pertimbangan fitur, kebiasaan, atau menjadi korban strategi pemasaran oleh jargon “standar industri”. Namun, pada kenyatannya industri kreatif sangat dinamis dan selalu berkembang. Ukuran tertentu yang menjadi acuan standar pada akhirnya juga selalu berubah. Dengan maraknya perkembangan pasar yang tersaturasi oleh begitu banyak piranti lunak dari banyak pengembang, pada akhirnya pengguna memiliki pilihan yang berlimpah.
Seperti halnya alat bantu lain dalam berbagai proses kreasi, perbedaan pilihan piranti lunak tidak perlu dipermasalahkan. Pelanggan lapar yang memesan hidangan di restoran hanya memiliki harapan pesanannya lezat disantap tanpa peduli makanannya dimasak menggunakan kompor merk apa. Pendengar yang menikmati juga tidak peduli musik yang asyik terdengar diproduksi dengan piranti lunak apa.
Comments (0)