4.20 Mari Kita (Tidak) Mengganja: Kumpulan Lagu Anti Ganja Era 70-an

4.20 Mari Kita (Tidak) Mengganja: Kumpulan Lagu Anti Ganja Era 70-an

Dari data yang selama ini terkumpulkan, ternyata lagu tema anti ganja ini pun tak melulu hadir lewat sentuhan rock dan psychedelic sisanya mereka hadir dari para kugiran Orkes Melayu, penyanyi dangdut bahkan gambang kromong. Mungkin, di antara semuanya Nenny Triana bersama Mansjur S-lah lewat sentuhan gambang kromong berjudul “Pemadatan Gandja” dalam album Tukang Es Tjendol, satu-satunya yang bergaya konvensional. Ratu dangdut Elvy Sukaesih dalam lagunya “Ganja” yang diambil dari album Elvy Sukaesih Berdangdut pun mengutarakan kontranya dalam track hibrida rock dangdut yang cukup kencang. Begitu juga Diana Yusuf pada lagu “Racun Dunia” dalam album Mana Tahan menoreh gaya dangdut yang progressive, sarat akan echo dan synthesizer.

Orkes Melayu memiliki gaya yang cukup unik dan berbeda, sentuhan lagu-lagu anti ganjanya pun memiliki kesan yang spesial. Orkes Melaju Pengabdian di lagu “Pengaruh Gandja” dalam album Muhammad Ali salah satunya, musikalitas yang menarik ada sentuhan jazz dan latin berseru menghisap ganja sama dengan menginjak budaya bangsa. Yang menarik lainnya adalah O.M Suyata dalam lagu “Mariyuana” diambil dari album Vol.1: Dunia, track ini mearansemen total lagu "Paperback Writer" dari The Beatles lewat versi dangdut.  Berbeda dengan O.M Irama Seni pada lagu “Pengaruh Ganja” di album Vol.1: Bakul Getuk, track Orkes Melayu murni dengan lirik yang memojokkan gaya muda mudi modern.

O.K.M Chandralleka pun tak kalah menarik, dalam lagunya “Mr. Hay”, ternyata yang dimaksud Mr Hay itu sepertinya Mr. High, sebutan bagi sang pria si penghisap ganja, terjadi polemik sang biduanita yang nyatanya tertarik dengan sosok pria ini namun sayangnya pria ini suka mengganja. Dari sekian banyak lagu tentang ganja di era 70an, sejauh ini terdeteksi hanya ada satu yang bersifat glorifikasi yaitu lagu berjudul “Langit Ketudjuh” milik Arie Koesmiran diambil dari debut Bukalah Pintu Hatimu. Track yang cukup kontroversi ini diciptakan oleh Hamidan dan yang sangat mengejutkan dinyanyikan oleh seorang anak perempuan berumur 14 tahun, sebuah nomor psychedelic  yang mumpuni disertai lirik glorifikasi ganja yang nyata.   

Ganja akan selalu menjadi pro dan kontra hingga kapanpun dan catatan sejarah menunjukkan fenomena lagu-lagu anti ganja di era 70an inilah yang terjadi di tanah air. Agar lebih afdol saya sertakan lagu-lagu yang telah saya bahas di atas melalui link yang bisa diklik di masing-masing nama musisi dan judul lagu. Selamat mendengarkan.

Lahir di Bandung 28 Juni 1977, mengawali karir bermusik bersama Harapan Jaya sebagai vokalis sejak 1996 hingga band ini diyatakan bubar. Membuat Teenage Death Star sebagai gitaris bersama Sir Dandy di tahun 2002. Sejak 2005 hingga 2012 menjabat sebagai Feature Editor di Trax Magazine. Pada tahun 2013 hingga sekarang membentuk Yayasan Irama Nusantara. Sebuah Yayasan pengarsipan musik populer Indonesia pra kemerdekaan hingga 1980 (sampai saat ini).

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner