Satu Kecupan Di Pipi Hakim, Membuat Danilla Terbebas Dari Tuntutan
Budi Dalton yang malam itu hadir sendiri tanpa rekannya, Pidi Baiq, tampil bak mafia, lengkap dengan jaket animal print nya, yang meskipun tampil sendiri, namun celotehan khas dari dirinya sanggup membuat para penonton yang hadir tertawa lepas. Bicara tentang penonton, atau dalam hal ini diistilahkan sebagai penelisik (sebutan untuk penggemar Danilla), menjadi catatan tersendiri dalam sejarah Pengadilan Musik ini digelar, karena sampai membludak. Danilla yang rupanya sedang menjadi buah bibir dimana-mana mampu menarik minat banyak orang untuk hadir di Kantin Nasion Rumah The Panas Dalam malam itu.
Hal ini bukan tanpa alasan, mengingat Danilla sendiri merupakan musisi perempuan, yang tidak hanya cantik, tapi juga pesona yang unik, dimana salah satunya, perempuan yang juga keponakan dari alm Dian Pramana Putra ini kerap melontarkan celotehan-celotehan serampangan, yang menariknya, malam itu seperti menemukan tempat yang tepat, karena hal tersebut malah ditimpali oleh para perangkat sidang, dari mulai Budi Dalton, sampai Yoga dan Rully, hingga membuat sang Hakim, Man Jasad kerap melontarkan “di filter” aja, sebagai bentuk dari pencegahan dia agar Danilla dan para perangkat sidang lainnya berhenti melontarkan ucapan serampangan tersebut.
Comments (0)