Mampu Berbicara Atas Karyanya, Anji Selamat dari Tuntutan Hukum

Tuntutan dari Jaksa dengan guyonan segar ala Urang Sunda, yang katanya akronim dari kalimat "suka bercanda" ini, tidak jarang membuat Anji kewalahan menjawab pertanyaan dari mereka. Dengan dibantu Yoga PHB dan Eddi Brokoli sebagai pembela, pada akhirnya suasana perdebatan semakin seru, dan selalu diselingi gelak tawa karena dilontarkan dengan pembawaan yang jenaka. Tidak jarang ada cukup banyak forbidden words yang keluar, sehingga menyebabkan Anji sedikit kaget, dan ini tergambar jelas dari raut mukanya. Momen ini jadi menarik, karena konsep Pengadilan Musik sendiri bisa dinilai out of the box, dan mungkin ini hal yang baru untuk Anji. Sampai sekitar lebih kurang satu jam setelah acara ini dimulai, Hakim memutuskan untuk memberi jeda dan rehat sejenak.

Di sesi kedua, Anji kembali diserang dengan beragam pertanyaan. Seorang saksi pun dihadirkan ke tengah persidangan. Perempuan berdarah asing menjadi saksi (yang sebenarnya ditarik secara paksa) untuk diminta pendapatnya tentang Anji. Hasil laporan saksi nantinya dapat membantu atau justru memberatkan sang tersangka. Ternyata, saksi itu tidak tahu Anji, mungkin dikarenakan ia memang bukan Warga Negara Indonesia. Alhasil, persidangan malam itu semakin dihujani tawa dan ujian Anji di tengah persidangan semakin berat.

Selanjutnya, Anji didaulat untuk tampil dan menyanyikan menyanyikan single "Bidadari Tak Bersayap", dengan bantuan seorang wanita yang menampilkan Bahasa Isyarat Indonesia (BISINDO) sebagai penggambaran dari lirik lagu yang Anji nyanyikan. Disertakannya sang wanita dengan memeragakan BISINDO tersebut dilaksanakan karena berbanding lurus dengan konsep yang Anji angkat dalam video klip "Bidadari Tak Bersayap". Ini menjadi propaganda Anji yang punya kepedulian lebih dengan teman-teman disabilitas, dan Anji berharap dengan diperkenalkannya lagi BISINDO, banyak orang jadi lebih aware dengan teman-teman disabilitas, yang tentunya juga punya hak yang sama untuk bisa menikmati lagu atau hal lainnya seperti orang pada umumnya. Setelahnya, Anji menyanyikan single hits-nya yaitu "Dia", yang berhasil membuat koor masal pada malam itu.

Sekitar pukul setengah sebelas malam, Pengadilan Musik memasuki sesi terakhir. Setelah melewati perdebatan panjang nan pelik, akhirnya sebuah plakat diserahkan kepada Anji, karena para perangkat persidangan menyatakan bahwa Anji sudah lulus uji standar Pengadilan Musik. Anji dinyatakan bebas dari tuntutan dan mampu mempertanggungjawabkan karyanya, sehingga ia dipersilakan untuk terus memperdengarkan single maupun video klip "Bidadari Tak Bersayap" ke khalayak ramai. Dengan diserahkannya plakat dari Pengadilan Musik, maka berakhir pula acara itu. Acara ini menyisakan senyum dari penonton yang hadir, dan tentunya dari Anji sendiri, yang mungkin ini jadi hal yang baru bagi Anji. Selamat kepada Anji!

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner