Janji Api Jadi Bukti Yang Membebaskan Hellcrust Dari Tuntutan

Penuturan cukup serius dari Japs malam itu, dimentahkan begitu saja oleh jaksa penuntut, sehingga beberapa celotehannya mengundang orang-orang yang hadir malam itu tertawa, karena menilai jika adu argumen soal Janji Api mulai melenceng, dan melahirkan kalimat-kalimat ambigu yang jenaka. Para personil Hellcrsut pun hanya bisa pasrah ketika dicecar kritikan dari dua jaksa penuntut, Pidi Baiq dan Budi Dalton. Apalagi ketika disinggung tentang Andyan Gorust dan Alan Alan Musyifa, yang sudah dua kali menjadi terdakwa di Pengadilan Musik, ketika mereka masih jadi bagian dari band sebelumnya, Deadsquad, yang juga pernah menjadi terdakwa di Pengadilan Musik.

Tentang Gorust dan Alan yang sudah dua kali menjadi terdakwa pun, menjadi melebarkan pembahasan Pengadilan Musik malam itu, ketika  membedah karakter Hellcrust dari masing-masing personil di band terdahulunya. Hellcrust bisa dibilang band all star, karena para personilnya merupakan gabungan dari band-band yang sudah punya nama besar, seperti misalnya Siksa Kubur dan Deadsquad. Hal ini pun menjadi gimmick yang seperti sayang  dilewatkan dua jaksa penuntut ini, sebagai bahan roasting untuk Hellcrust. Misalnya ketika membahas nama band Siksa Kubur. Berbagai macam opini tentang analogi Siksa Kubur itu sendiri, menjadi bahan lelucon yang menghibur.

Diakui oleh para personil Hellcrust jika ditahun 2017 ini merupakan tahun yang baik bagi Hellcrust, karena setelah terbentuk sekitar tahun 2011, baru kali ini Hellcrust punya perhatian lebih perihal promosi album maupun tentang bandnya sendiri, termasuk logo baru mereka. Jika sebelumnya Hellcrust adalah sebuah projek musik dari para personilnya, maka ditahun ini, setelah semua personilnya tidak lagi tergabung di band terdahulunya, pada akhirnya Hellcrust menjadi prioritas mereka, dan ini dibuktikan dengan totalitas mereka menggarap album Kalamaut. Sampai akhirnya sekitar pukul sembilan malam, pembahasan seputar Hellcrust ini harus dihentikan, ketika Hakim yang diperankan oleh Addy Gembel mengetuk palu, tanda pengadilan harus ditunda.