Forgotten Berhasil Terbebas Dari Tuntutan Pengadilan Musik Edisi Ke 19

Hal-hal yang Forgotten suarakan lewat lagunya, memancing jaksa penuntut untuk menggali lebih jauh berkenaan dengan karya Forgotten tersebut. Dengan pembawaan khas Pidi Baiq dan Budi Dalton yang jenaka, pada akhirnya menjadi suatu perdebatan yang seru dan memancing tawa, meskipun apa yang Forgotten tulis dalam lagunya adalah hal serius yang punya makna yang dalam. Sampai hal ini berlanjut pada latar belakang personil Forgotten, dengan ragam profesi mereka diluar band. Hal ini pun menjadi poin yang menarik juga, karena kepiawaian dua jaksa penuntut menggiring opini, sehingga perdebatan di ruang pengadilan jadi satu hal yang seru, ditambah dengan sanggahan dari pembela Gebeg dan Yoga, yang juga punya argumen seru untuk disampaikan.

Tidak hanya sampai disana, jaksa penuntut juga menyoroti tentang aliran musik yang Forgotten usung. Mereka mempertanyakan korelasi antara aliran musik yang Forgotten usung, dengan gaya penulisan lirik yang penuh kemarahan tersebut. Tawa menyeruak tatkala Pidi Baiq melontarkan anjurannya agar Forgotten mengubah gaya penulisan liriknya jadi lebih ceria, yang mana hal itu tentunya menjadi kontras denga image yang selama ini Forgotten bangun, sejak awal band ini berdiri.

 

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner