Akhirnya, J-Rocks Lepas dari Status Terdakwa!

Persidangan masih dipimpin oleh Man (Jasad) sebagai hakim. Tuntutan pun masih dilayangkan dari duet maut Budi Dalton dan Pidi Baiq. Untuk episode kali ini, posisi pembela diisi oleh Yoga (PHB) dan Inkmary (Rosemary). Pertanyaan pertama langsung dilontarkan oleh Pidi Baiq kepada J-Rocks, berkaitan dengan pemilihan genre rock dengan pendekatan pada nuansa Jepang. Diwakili oleh Iman (gitar/vokal), ia menjawab bahwa mereka memilih genre rock dengan unsur Jepang karena pengalaman masa kecil para personilnya, di mana saat itu mereka kerap menyaksikan menyimak film kartun Anime beserta soundtracknya. Iman menambahkan bahwa Jepang juga banyak mengadopsi warna musik lain, yang kemudian hal tersebut juga diterapkan oleh J-Rocks pada hampir seluruh karya musiknya. Setelah pernyataan dari Iman tersebut, suasana mulai memanas, yang mana pihak penuntut, pembela bahkan panitera saling adu mulut.

Pendapat demi pendapat, tudingan demi tudingan dilayangkan oleh pihak jaksa penuntut. Tak tinggal diam, pihak pembela mengutarakan pemikiran mereka yang meringankan pihak terdakwa. Tentu, semua ini dibalut dengan canda. Dari pertanyaan yang sifatnya serius sampai jauh dari serius dilontarkan, dan tentu semua ini menjadi daya tarik tersendiri. Pemilihan nama sekalipun tak luput untuk dipertanyakan. Ada beberapa hal yang sifatnya dasar dan menjadi pertanyaan banyak orang terwakili di Pengadilan Musik, dan di sinilah waktunya J-Rocks dapat memaparkan segamblang mungkin tentang semua hal yang menjadi pertanyaan.

Iman kemudian bicara, beberapa tahun ke belakang J-Rocks sempat merasakan peralihan di pendengar musiknya. Saat era fisik mulai digantikan dengan era digital, J-Rocks merubah strateginya agar tetap hidup. Mereka merilis beberapa single dalam format digital untuk dapat dinikmati oleh para J-Rockstars. Selanjutnya, Pidi Baiq dan Budi Dalton menyatakan pertanyaan (sekaligus pernyataan) yang porsi serius dan humorisnya seimbang, di mana intinya adalah Jepang pernah menjajah Indonesia dan J-Rocks malah mengadopsi unsur-unsur dari negara itu pad amusiknya. Lalu, Iman menjawab, "itu kan masa lalu, biarlah berlalu. Sekarang, biarlah kita Let's Go!!,” dan jawaban itu langsung diiringi tepuk tangan dari penonton.


View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner