TaringForIndonesia di Wacken Open Air 2019, Jerman (Bagian Tiga)

Di sela-sela euforia pesta kemenangan, saya sempat berbincang dengan band pemenang Varang Nord yang memainkan musik folk metal tentang kisah perjalanan mereka menuju W:O:A Metal Battle hingga akhirnya berhasil keluar sebagai pemenang pertama. Menurut mereka, persiapan dimulai sejak W:O:A Metal Battle digelar di negara mereka, Latvia. Secara resmi mereka akhirnya terpilih menjadi juara nasional pada bulan April 2019. Sisa waktu 3 bulan sebelum mereka berangkat ke Jerman dimanfaatkan untuk mengikuti pelatihan terkait dengan pertunjukan. Mereka aktif bertanya pada pakar-pakar bisnis pertunjukan untuk menyerap segala bentuk masukan dan saran. Mereka sadar bahwa tampil di W:O:A Metal Battle tidak hanya memperhatikan teknis bermain musik tapi harus memikirkan hal lain di luar teknis secara utuh.

Di sela-sela itu mereka juga kerap menggelar konser-konser untuk mengumpulkan dana untuk membiayai kepergian mereka ke Jerman. Menjual kaos band dan rilisan fisik album mereka. Bagi mereka, sebuah panggung adalah kesatuan yang terdiri musik, kostum, konsep pertunjukan, dan bagaimana caranya menyenangkan penonton yang menyaksikan. Dan kerja keras mereka akhirnya terbayar dengan menyabet peringkat pertama di W:O:A Metal Battle.  

Tiga tahun penyelenggaraan W:O:A Metal Battle di Indonesia rasanya sudah lebih dari cukup untuk melakukan sebuah evaluasi. Tahun 2019 ini kembali kita dihadapkan pada sebuah realitas kompetisi. Selera para juri W:O:A Metal Battle 2019 di Jerman masih menganggap bahwa identitas negara harus tetap hadir melalui berbagai unsur pertunjukan secara utuh. Ada 3 band dari Eropa Timur yang memainkan folk metal berhasil menempati posisi 5 besar. Semuanya hadir di panggung dengan kemasan menggabungkan musik metal dengan budaya mereka. Baik kostum, komposisi musik, mau pun alat musik hadir di panggung menjadi representasi dari negaranya masing-masing. Dan rasanya semua itu luput menjadi perhatian dari band Indonesia yang terpilih. Walau pun tahun 2018 Down For Life pernah mencoba menampilkan itu semua namun dinilai belum cukup memuaskan selera para juri W:O:A Metal Battle.

***