DCDC Killchestra Journey - Superficial, Old Town Square Prague, and World Market
Kisah perjalanan tim DCDC Killchestra di hari kedua, ketika mengeksplorasi Praha dengan segala kegiatannya.
Tanggal 1 Maret 2018, rombongan DCDC Killchestra akhirnya tiba di Praha jam 20:30 waktu Praha atau 02:30 tanggal 2 Maret 2018 waktu Indonesia bagian barat. Di Praha, kami disambut Fajar, Standa, dan Pak Wisnu dari Kedutaan Besar Republik Indonesia di Praha. Setelah selesai mengecek barang-barang, kami segera berangkat menuju Residence Vocelova, apartemen di mana kami tinggal selama di Praha.
Apartemen ini sangat bagus dan sangat dekat dengan Czech Radio, tempat di mana Burgerkill akan merekam karya orkestra mereka bersama komposer Alvin Witarsa dan Czech Symphony Orhestra. Untuk memudahkan koordinasi, kami tinggal di tiga kamar: kamar khusus official manajerial, tim dokumentasi, dan para musisi. Untuk merokok, kami disediakan balkon di luar kamar, namun harus siap menantang temperatur hingga -8° C sampai -15° C.
Eben dan Yuda di kawasan Vocelova | Foto: Anggra Bagja
Tengah malam, di balkon, di bawah temperatur -15° C saya dan Eben mengobrol berdua, saling bertukar gairah kami di kota ini. Eben mengungkapkan ketakjubannya dengan apa yang bisa diwujudkan Burgerkill dari waktu ke waktu, hingga kemudian berdiri di kultur musik Praha. Banyak cita-cita yang akhirnya terwujudkan seiring perjalanan musikal Burgerkill mamasuki dekade ke tiga, dan semuanya merupakan terobosan baru yang dilakukan dan membawa dampak-dampak yang baik bagi gairah musik Indonesia. Kami juga berbincang mengenai semakin pentingnya literasi kesejarahan dan jurnalistik harus didorong seiring dengan perkembangan ini. Dalam pandangan kami, semakin jauh pencapaian satu ranah musik, maka semakin mendalam akar yang harus ditanamkan di tanah air di mana mereka lahir.
Pembangunan literasi ini bukan hanya digarap di kalangan musisinya saja, namun juga harus diiringi membangun pride para penggiat dokumetasi, penulis sejarah, jurnalis, fotografer, videografer, dan unsur-unsur lain yang berkaitan erat dengannya. Saya sendiri merasa sangat terhormat menjadi saksi semua proses ini, sekaligus bisa terlibat di dalamnya. Kami berbincang sejenak bersama Fajar yang berkisah mengenai kondisi perekonomian, politik Praha yang unik, serta budayanya, sebelum beristirahat bersiap untuk perjalanan di esok hari.
Comments (0)