Weelee dan Seekor Gajah Abu-Abu Terbarunya

Weelee dan Seekor Gajah Abu-Abu Terbarunya

Merilis album penuh, Weelee ungkapkan tema dari sudut pandang hal apapun.

Weelee akhirnya kembali unjuk gigi dengan mengeluarkan album penuh pertamanya bertajuk Gray. Dilepaskan secara utuh mengenai album ini, tepatnya setelah Weelee berhasil memicunya dengan kemunculan single demi single hingga sampai akhirnya Gray dirilis oleh naungan label bernama Omegawave Record pada awal November 2017 kemarin.

Secara tematik, album ini mendasari sudut pandang mengenai perihal apapun yang hingga menimbulkan sebuah kata bertitel Gray. Namun, ada satu bentuk analogi yang ditanamkan oleh Weelee disini, yaitu mengenai beberapa orang yang tergambar sedang memotret seekor gajah dari berbagai arah, seperti pada sampul albumnya. Lantas, Weelee pun mencoba menganalogikan hal itu berdasarkan karya yang visual 2d/ilustrasi karya Jarwo Jean pada albumnya. Dalam penuturannya, Weelee menganggap semuanya memiliki muatan sama akan kebenaran seekor gajah meskipun dari sudut yang berbeda-beda.

Mereka yang mengambil gambar seekor gajah tersebut akan puas dengan setiap gajah yang mereka ambil, tapi mereka tidak menyadari bahwa mereka hanya melihat gajah tersebut dari satu sisi saja dan itu justru membuat mereka tidak bisa melihat gajah tersebut dengan utuh. Bawasnya menurut kami sudut pandang adalah hal yang menurut kami tidak bisa kami hitamkan dan tidak bisa kami putihkan,tidak hitam tidak putih tapi mencoba menjadi abu, tidak membela tidak mebiarkan tapi mencoba untuk mempertimbangkan”. Dikutip dari siaran pers album Gray milik Weelee.

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner