Website Sebagai Penyambung Lidah Band dan Fans

Manusia terjajah teknologi! mungkin itulah kalimat yang tepat jika melihat fenomena saat ini. Memasuki era digital manusia tidak dapat memungkiri manfaat dari kemajuan teknologi. Internet dengan mudahnya memasuki ranah kehidupan manusia dan menelurkan beberapa produk, salah satunya adalah website. Dalam dunia musik, website memiliki peran tersendiri dalam penyampaian informasi.

Banyak penyanyi dan band indie yang memanfaatkan kehadiran website untuk penyambung lidah antara mereka dan para fans. Website sendiri sudah dianggap sebagai basecamp kedua. Dalam sebuah website sebuah band, kita dapat menemukan beragam informasi mulai dari profil dan sejarah band, berita dan informasi mengenai band tersebut, jadwal konser, promosi lagu, sampai penjualan marchendise.

Bagaimana kondisi di Indonesia? Kita bisa melihat website beberapa band indie seperti White Shoes & The Couples Company dengan whiteshoesandthecouplescompany.org -nya, Mocca dengan mymocca.com -nya, atau thesigit.com milik The SIGIT. Dengan mudahnya kita akan menemukan informasi teranyar penampilan mereka, rilis album baru, penjualan marchendise, beberapa foto dan video dokumentasi dan jadwal perform mereka.

Website dikemas sedemikian rupa dengan penataan yang rapi agar eye catching bagi para browser. Selain itu keteraktualan informasi juga menjadi nilai tambah. Website dianggap sebagai salah satu media promosi yang memperkenalkan musisi.