"War In My Mind", Alternative Music In a New Kind of Level

Foto didapatkan dari siaran pers. Kredit tidak disertakan.

Kuintet alternatif asal Bandung, Loner Lunar merilis debut single mereka, "War In My Mind". Lewat kualitas yang terkandung dalam lagu ini, Loner Lunar semacam memberi pernyataan bahwa ada satu nama lagi yang siap memberi kejutan di ranah musik independen tanah air.

Pada 22 Maret 2019 lalu, Emir Mahendra (bas), Ivan Rifaldy (gitar), Jasmine Ansori (vokal), Julian Pratama (gitar) dan Kevi Tumbuan (drum) yang tergabung dalam Loner Lunar melepaskan debut single mereka. "War In My Mind" adalah judul dari lagu yang mereka rilis, diperkenalkan di berbagai kanal musik digital, seperti Spotify, iTunes, Deezer, termasuk juga YouTube.

Mengangkat aliran musik alternatif, band asal Bandung ini menggarap "War In My Mind" dengan bantuan dari Wisnu Ikhsantama W. untuk proses mixing. Tokoh yang satu ini sebelumnya dikenal sebagai co-producer dari beberapa grup musik ibukota, seperti Feast. dan Glaskaca. Lagu ini direkam di tiga tempat yang berbeda, yaitu Soundpole Studio, Sumarsama Recording Chamber dan FM Studio. Untuk proses mastering, Loner Lunar mempercayakannya pada Marcel James Mastering.

Apa yang terkandung dalam "War In My Mind" adalah sebuah pertanyaan mengenai standar baik dan buruk. Menurut Emir Mahendra yang menulis lirik, lagu ini terinspirasi dari kemelut Finn dari film "Star Wars: The Force Awakens" dalam memilih kubu. Dari sana, terciptalah lagu berdurasi hampir empat menit ini.

Untuk urusan musikalitas, Loner Lunar menyita perhatian kami sejak lagu ini diputar sampai selesai. Padanan musik secara keseluruhan, karakter vokal yang unik dan kualitas dari mixing-masteringnya patut diacungi jempol. Mereka tidak berusaha terlalu keras untuk terdengar keren. Segala komposisi musiknya berada dalam porsi yang pas hingga hasilnya terdengar sangat rancak.

Silakan nikmati karya Loner Lunar di kanal musik digital yang disebutkan di atas, atau putar di bawah ini!

BACA JUGA - “Lunar Rhapsody”, Esensi Bersenang-senang Seorang Ray Viera

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner