Wabah

Wabah "Friendzone" Membuat GME Ikut Merespon Lewat Lagunya

Mengangkat fenomena yang kerap kali terjadi—bahkan mungkin mewabah—di kalangan anak muda, band asal Semarang yang dinamai Good Morning Everyone (GME) merilis single terbarunya berjudul “Friendzone”. Istilah yang baru ramai dipakai beberapa tahun ke belakang ini menjadi inspirasi untuk GME, setelah sebelumnya sempat merilis single dan debut album di tahun 2014 lalu. Karya yang dihasilkan GME beberapa tahun ke belakang menuai kesuksesan dan direspon positif, baik secara pasar maupun nominasi-nominasi penghargaan yang mereka dapatkan. “Friendzone” hadir dan (diharapkan) dapat meneruskan kejayaan GME untuk diterima oleh masyarakat luas.

Masih berkutat di tema favorit banyak musisi yaitu cinta, secara gamblang “Friendzone” memaparkan tentang keinginan dua insan yang bertolak belakang, apalagi jika bukan kontradiktif klasik semacam keinginan untuk memiliki melawan keinginan untuk tidak dimiliki. Grup musik GME yang digawangi olrh Yuli Perkasa (Gitar), Mochamad Al Ichsan (Vokal), Erwin Hadinata (Keyboard & Synth), Daniel Belza (Gitar), dan Gilang Nanda (Drum) ini berharap bahwa “Friendzone” dapat kembali menjadi materi yang diminati oleh orang-orang, dan jika dilihat dari tema dan musik yang mereka usung, harapan mereka mungkin saja menjadi kenyataan karena kejadian ini cukup fenomenal dan generasi anak muda terlalu banyak berharap akan terus ditemui.

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner