Vokalis Tukang Sumpah Serapah, Addy Gembel Mendadak

Vokalis Tukang Sumpah Serapah, Addy Gembel Mendadak "Manis" bersama Scream In Bubble

Foto didapatkan dari rilisan pers yang dikirimkan oleh Scream In Bubble.

Nomor baru dari Scream In Bubble, "Deathcore Party Anthem" dirilis atas kontrol formasi teranyar. Mereka menggaet Addy Gembel (Forgotten) untuk berkolaborasi dalam single yang secara lirik "menabrak citra" dari Addy Gembel. 

Perginya personil dalam tubuh sebuah band adalah hal yang biasa terjadi, tetapi tidak ada yang bilang bahwa itu adalah perkara mudah. Menemukan nama baru yang bisa menyesuaikan secara pola dan (terutama) chemistry menjadi pekerjaan rumah yang mesti dilakukan kembali. Scream In Bubble adalah salah satu band yang juga mengalami fase tersebut. Beberapa waktu lalu, mereka kehilangan dua orang personil pada lini gitar dan drum. Tapi, mereka keras kepala untuk bertahan dan hasilnya adalah Scream In Bubble siap dengan amunisi terbaru.

Dany dan Aden adalah dua tokoh terbaru yang memperkuat Scream In Bubble hari ini. Dua nama ini memiliki latar belakang musik yang sama dengan Scream In Bubble. Dany merupakan musisi dengan senjata gitar bersenar delapan yang banyak bermain musik deathcoremetalcore dan death metal, sementara Aden merupakan drummer dari band Lore From Thread yang banyak bereksplorasi dengan musik progressive metalcore. Ini lah pilar-pilar terbaru, memperkuat Scream In Bubble sebagai formasi termutakhir.

Tak butuh waktu lama juga untuk Scream In Bubble kembali menambah bising ranah musik bawah tanah. Mereka merilis single dengan judul "Deathcore Party Anthem" yang dirilis melalui kanal YouTube mereka pada tanggal 16 September 2018 lalu, dan disambung dengan sebaran karya melalui kanal digital lainnya, seperti Spotify, Joox, Apple Music dan lain-lain pada 1 November 2018. Pada single ini, mereka mengajak salah satu punggawa musik ekstrim tanah air untuk berkolaborasi yaitu Addy Gembel, vokalis dari band ekstrim asal Bandung, Forgotten.

Musik cadas identik dengan tema-tema yang "gelap", mewakili amarah atau suara sumbang tentang hal-hal tertentu. Tapi, lain halnya pada lagu ini. Di single "Deathcore Party Anthem", Scream In Bubble bercerita tentang kebersamaan dan persatuan, salah satu tema yang bisa dibilang kontradiktif dengan aliran musik yang mereka usung. Menurut Irfan sebagai penulis lirik, ia mengangkat tema tersebut karena berangkat dari keresahannya pada banyaknya propaganda dan perpecahan yang terjadi di Indonesia. Alih-alih meramu materi yang sifatnya kritis, Irfan ternyata lebih memilih lirik dalam bahasa Indonesia yang sifatnya persuasif dan positif. Ini juga menjadi salah satu tawaran baru yang bisa kita temukan ketika Addy Gembel bersuara "manis", karena di sini ia bicara tentang sesuatu yang sifatnya tidak sompral, frontal atau kasar.

Selain merilis dalam format audio, Scream In Bubble juga merilis video behind the scene saat take vocal bersama Addy Gembel. Video tersebut dirilis melalui akun YouTube Scream In Bubble yang dibagi pada beberapa bagian video. Saat ini, mereka baru merilis bagian pertama. Bagian selanjutnya bisa dinantikan di kanal YouTube mereka pada beberapa waktu ke depan.

BACA JUGA - Nareswara Membuat Lagu Khusus Untuk Mahasiswa Tingkat Akhir

View Comments (1)

Comments (1)

  • fadlanrawr
    fadlanrawr
    14 Nov 2018
    trimakasih banyak DCDC :*
You must be logged in to comment.
Load More

spinner