Vira Talisa Merilis Lagu ‘Curhat’ Dalam Dua Bahasa

Vira Talisa Merilis Lagu ‘Curhat’ Dalam Dua Bahasa

Sumber foto : Press release Vira Talisa

Berawal dari pertemuan Vira Talisa dengan seorang seniman jalanan tua di jalanan Cannes, hingga akhirnya hal itu mengilhami dia menuliskan lagu sebagai bentuk penghormatan untuk sang seniman jalanan tersebut.

Sebuah lagu adalah curahan hati musisi lewat nada, hingga akhirnya karya itu sampai di pendengarnya dengan apresiasi yang beragam. Pun begitu dengan Vira Talisa, seorang penyanyi yang mempunyai materi lagu yang layak disimak. Setelah sukses dengan single sebelumnya berjudul “Janji Wibawa”, kali ini dia datang dengan single yang menggunakan dua bahasa, Inggris dan Perancis berjudul "Down in Vieux Cannes" (di Kota Tua Cannes).

Lewat single barunya tersebut Vira Talisa menyuguhkan sudut pandang menarik tentang perasaan sedih yang dipoles sedemikian rupa, hingga tercipta kenangan indah yang menggugah raga, lewat nada ceria dibalut kunci minor, yang seolah mengajak pendengarnya untuk turun ke lantai dansa, atau sekadar menikmati romantisnya senja.

Nuansa musik yang dance-able tersebut, Vira meghadirkan kontradiksi menarik, mengingat cerita di balik single kedua milik dara kelahiran 9 Agustus 1993 ini bisa dibilang cukup ‘kelam’. Lagu berjudul “Down in Vieux Cannes” ini adalah sebuah lagu yang terinspirasi pada saat dia berlibur ke Cannes, pada pertengahan tahun 2016, ketika dia baru saja menyelesaikan kuliah, dan akan kembali ke tanah air setelah 4 tahun tinggal di Perancis. Menurutnya keadaan hati dia saat itu sedang keruh sekali, hingga menurutnya berat mau meninggalkan tempat di mana dia belajar menjadi dewasa tersebut.

Lebih jauh dia menuturkan saat tengah menikmati jalanan Cannes di pagi hari, peraih penghargaan Alumni Award, kategori Talenta Muda dari Kedutaan Besar (Kedubes) Perancis untuk Indonesia ini, bertemu dengan seorang seniman jalanan tua yang sedang bermain gitar dan bernyanyi. Tanpa sadar, Vira mendekati si pengamen tersebut, dan tiba-tiba sang pengamen melihat ke arahnya lalu tersenyum, sambil menyanyikan sebait lirik dalam bahasa Perancis “Ma fille ne crains pas la peine qui s’installe en toi”, yang berartikan “anakku, jangan takut akan rasa sakit yang tersimpan didalam hatimu.”

Penggalan lirik itu memberi kekuatan bagi Vira, untuk melangkah terus menuju masa depannya, dan lagu “Down in Vieux Cannes” pun tercipta. Menariknya lagu tersebut dia tulis dalam dua bahasa, Inggris dan Perancis, sebagai bentuk penghormatan untuk sang seniman jalanan tersebut. Seperti apa lagunya? Simak melalui tautan di bawah ini.

BACA JUGA - Glory Of Love Hadir Kembali Dengan Materi Lama Rasa Baru

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner