Untuk Refleksi dan Motivasi Diri, The Finest Tree Rilis

Untuk Refleksi dan Motivasi Diri, The Finest Tree Rilis "Membiru"

Foto dan artwork didapatkan dari siaran pers. Kredit tidak disertakan.

Pada 26 Juni 2020, duo asal Yogyakarta yang bernama The Finest Tree resmi meluncurkan karya terbaru. Terakhir merilis karya pada November 2019 berupa album pendek bertajuk Tertujuh, kali ini mereka melepas sebuah single berjudul "Membiru". Perilisan karya ini sekaligus menandai bertambahnya umur The Finest Tree yang genap berusia delapan tahun per Maret lalu.

 

"Membiru" adalah lagu pembuka untuk album mereka selanjutnya. Di mata dua kakak-beradik di balik The Finest Tree: Cakka dan Elang, lagu ini memiliki makna yang cukup dalam bagi perjalanan bermusik mereka. Mereka mengenang masa-masa ketika berjalan sendiri-sendiri kala hiatus dan mengalami berbagai pengalaman asam serta pahit yang datang bertubi-tubi di hidup mereka. Cobaan hidup tersebut harus mereka hadapi dan kini menjadi pengalaman yang membentuk mereka.

"Lagu 'Membiru' kami ciptakan sebagai bentuk refleksi diri atau lebih tepatnya sebagai alarm atau pengingat apabila rasa kecewa itu datang kembali, saya sudah mengerti cara untuk melewatinya," tutur Elang dalam siaran pers. Ditambahkan juga oleh Cakka, "Setiap orang mempunyai luka dan sedih di masa lalu. Yang bisa mengubah semua itu ya kita sendiri." Lebih kurang, itulah yang coba mereka sampaikan lewat "Membiru".

Perilisan lagu "Membiru" juga menjadi karya terbaru The Finest Tree yang sudah resmi banting setir ke jalur musik independen sejak Agustus 2019. Lain dengan karya-karya sebelumnya, di lagu ini mereka menyertakan sentuhan musik elektronik dan gaya musik era '80an. Tomo Widayat yang kembali ditunjuk sebagai produser memaparkan bahwa warna musik baru dalam "Membiru" adalah upaya The Finest Tree untuk relevan dengan zaman, yang mana ia gambarkan bahwa musik elektronik dan bunyi-bunyian ala '80an kini diminati banyak anak muda.

BACA JUGA - Sempat Hiatus, The Finest Tree Merilis Kembali Karya-Karyanya

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner